Perpusnas Gelar Workshop Literasi Bagi Pemula

5 November 2022 11:13 WIB
Kegiatan Workshop Literasi Bagin Pemula di Medan, Jumat (4/11/22)
Kegiatan Workshop Literasi Bagin Pemula di Medan, Jumat (4/11/22) ( Dok Perpusnas)

Medan,Sonora.Id —Sebagus apapun ide pemikiran jika tidak dituangkan ke dalam tulisan, maka selamanya tidak akan diketahui orang lain. Dari hasil tulisan yang dibaca tercipta proses transfer knowledge.

Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca Perpusnas Adin Bondar ketika membuka Workshop Literasi Penulis Bagi Pemula di Kota Medan, Jumat, (4/11/2022).

Kebiasaan membaca dan menulis tidak bisa dipisahkan. Penulis-penulis hebat lahir dari kebiasaan membaca. Dan Perpustakaan Nasional berkomitmen mendorong lahirnya para penulis baru sehingga proses transfer knowledge terus berlangsung,” ujar Adin.

Adin menilai banyak wilayah di Indonesia yang belum terekspos atau diketahui banyak orang dikarenakan masih sedikitnya penulis yang mau mengangkat potensi tersebut. Padahal kalau itu dilakukan, akan menambah daya tarik kunjungan wisatawan untuk datang. Dari hal kecil tersebut, roda ekonomi masyarakat berputar sehingga memberikan dampak kesejahteraan.

“Berapa banyak wisatawan berkunjung dikarekan membaca artikel atau tulisan yang sederhana yang akhirnya memantik rasa penasaran untuk datang,” tambah Adin.

Dalam kesempatan yang sama, istri Guberbur Sumatera Utara Nawal Edi Rahmayadi menambahkan orang yang aktif menulis lahir dari kebiasaan membaca.

“Sudah pasti orang yang senang membaca mempunyai ilmu dan wawasan pengetahuan yang luas yang bisa membantu perbendaharaan kata ketika menuangkan ide dalam tulisan,” imbuh Nawal Edi.

Pada materi hari pertama workshop, penulis sekaligus pegiat literasi Maman Suherman mengatakan kekuatan penulis adalah menangkap tanda-tanda, simbol-simbol. Keterampilan ini yang perlu diasah.

“Penulis hebat lahir dari pembaca yang luar biasa. Bahkan, orang tua saya mengajarkan, kamu tidak akan lapar asalkan bisa membaca,” ungkap penulis yang akrab disapa Kang Maman.

Kang Maman juga mengingatkan agar tidak meninggalkan rumus 5R dalam setiap tulisan, yaitu read, research, reliable, reflecting, dan (w) right dalam artian menulis yang benar.

Sementara itu, penulis Wiwik Puspitasari menjelaskan dalam proses menulis diawali dengan imajinasi (khayal). Dongeng-dongeng yang sering kita baca, dengar, dan saksikan berasal dari proses imajinasi. Di dalam metode pendidikan di negara-negara maju, kebiasaan mendongeng dan membaca dongeng konsisten dilakukan kepada tiap siswa.

“Dari rutinitas tersebut, anak-anak terbiasa berimajinasi. lalu dari hasil imajinasi tersebut, mereka tuliskan. Yang penting menulis saja dulu. Jangan diedit. Jangan menjadi editor atas tulisan sendiri,” jelas Wiwik.

Workshop literasi bagi penulis pemula diselenggarakan selama dua hari. Setiap peserta diberikan sejumlah pemahaman tentang tahapan menulis, seperti cara menemukan ide, proses mengumpulkan data dan fakta, menentukan sistematika penulisan, sampai bagaimana membuat judul yang menarik. Setelah itu, setiap peserta diberikan kesempatan untuk berlatih menulis dengan bimbingan para narasumber.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm