Berdasarkan Kamus Cambridge, orang naif digambarkan sebagai individu yang mudah percaya terhadap sesuatu. Dia memandang semua hal dari sudut pandang positif, sehingga kerap tidak menyadari niat buruk yang dimiliki seseorang.
Seseorang harus bersikap skeptis dan menaruh sedikit curiga terhadap sesuatu. Hal ini dilakukan agar tak mudah dimanfaatkan atau dimanipulasi oleh orang lain.
2. Mudah tertipu
Orang yang bersifat naif ini dalam hidupnya pasti sering tertipu. Bisa saja tertipu informasi yang belum jelas sumbernya.
Contohnya percaya dengan berita hoax, atau iklan-iklan produk yang ada di media sosial, entah itu fakta atau hoax, seseorang yang naif akan menganggapnya sebagai fakta.
Hal ini biasanya terjadi karena mereka masih minim wawasan dan juga pengalaman.
3. Mudah dimanfaatkan orang lain
Orang naif mudah dimanfaatkan oleh orang lain. Mereka sering menjadi sasaran materialistik bagi teman ataupun pasangannya karena dinilai mudah diporoti.
Jika dikhianati, orang naif akan mudah memaafkan. Sikap ini membuat orang-orang yang berniat jahat betah berada di sampingnya. Jika diteruskan, sifat naif bisa memancing energi negatif ke dalam diri seseorang.
Baca Juga: Apa Arti Kata Dejavu? Ternyata Asal Mulanya dari Bahasa Prancis
4. Mudah dipengaruhi
Orang naif juga sangat mudah dipengaruhi, mereka cenderung akan berubah mengikuti pergaulan yang ada di lingkungan sekitarnya.
Hal ini bisa berbahaya jika lingkungan di sekitarnya itu tidak baik dan suka melakukan hal-hal yang buruk, maka seorang naif juga akan berubah menjadi pribadi yang buruk.
5. Tidak memiliki banyak pengalaman
Orang naif ini cenderung tak memiliki banyak pengalaman. Mereka memiliki rutinitas yang sudah biasa mereka lakukan setiap hari.
Mereka tidak suka tantangan dan cenderung takut untuk memulai pengalaman baru.
Oleh karena itu mereka tidak memiliki pengalaman dan wawasan yang cukup.
Itu dia penjelasan mengenai arti kata naif dan ciri-ciri orang naif yang harus kamu waspadai.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.