"Jadi memang harus dikombinasikan supaya lebih meriah dan menarik para pengunjung," sebutnya.
Baca Juga: Film Produksi Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta Tayang di Ubud Writers & Readers Festival
Pemerintah Kota Pontianak memberikan dukungan dan fasilitas bagi siapapun yang menggelar event di Kota Pontianak.
Ia menilai, dengan adanya event-event tersebut bisa mendorong UMKM untuk bangkit dalam pemulihan ekonomi.
"Selama itu bernilai positif untuk pemulihan ekonomi, kita tetap dukung," imbuhnya.
Sementara itu, Edy Hartono selaku Ketua Panitia Festival Durian dan Kuliner Bumi Khatulistiwa menerangkan, festival yang digelar tahun ini merupakan festival durian pertama yang dikombinasikan dengan kuliner.
Jumlah stand kuliner yang disediakan sebanyak 22 stand, multiproduk ada enam stand dan khusus durian ada tiga lapak yang meramaikan festival.
Baca Juga: Sejarah Halloween dan Tradisi-Tradisi yang Identik dengan Festival Ini
"Dalam sehari setidaknya ada 3 ribuan buah durian yang tersedia di festival ini," terangnya.
Latar belakang dirinya menggelar festival karena kegemarannya terhadap buah berduri ini.
Diakuinya, durian Kalbar terkenal sangat luar biasa, baik dari kualitas isinya hingga rasanya.
Berangkat dari kegemaran itu, Edy pun mulai bereksplorasi dengan berburu durian unggul menggandeng Dinas Pertanian untuk mengolah durian itu sebagai durian unggul.
Beberapa kriteria durian unggul di antaranya memiliki long term quality yang panjang, misalnya durian tersebut tidak berbuah selama tiga tahun sampai lima tahun.
"Ada beberapa produk duriang unggul yang sudah dilepas Kementerian Pertanian yang asalnya dari Kalbar," pungkasnya.
Baca Juga: Festival Tunas Bahasa Ibu Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.