Sebelum khutbah, seorang bilal akan mengumandangkan adzan pertama sembari menghadap kiblat.
Adzan pertama ini disarankan dengan suara yang lebih panjang sebagai penanda bahwa waktu salat Jumat sudah tiba.
2. Salat sunnah
Setelah adzan pertama selesai di kumandangkan, maka Jamaah dianjurkan untuk melaksanakan salat sunnah qobliyah Jumat.
Atau jamaah yang baru tiba dan belum duduk maka disunnahkan untuk melaksanakan salat tahiyatul masjid lebih dulu.
3. Bacaan bilal memberi peringatan untuk tetap tenang
Jika salat sunnah sudah dilaksanakan, kemudian bilal Jumat akan berdiri di depan mimpi dan menghadap arah jamaah sembari membawa tongkat dan menghantarkan khatib naik ke mimbar dengan bacaan:
مَعَاشِرَالْمُسْلِمِينَ، وَزُمْرَةَ الْمُؤْمِنِينَ رَحِمَكُمُ اللهِ، رُوِيَ عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّهُ قَالَ، قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قُلْتَ لِصَاحِبِكَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَنْصِتْ، وَاْلإِمَامُ يَخْطُبُ فَقَدْ لَغَو (أَنْصِتُوا وَاسْمَعُوا وَأَطِيعُوا رَحِمَكُمُ اللهِ ٢×) أَنْصِتُوا وَاسْمَعُوا وَأَطِيعُوا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
(Ma’a syirol muslimin, wa zumrotal mu’minina rohimakumulloh, ruwiya ‘an abi hurairota rodliyallohu’anhu annahu qoola, qoola rosulullohi shollallohu ‘alaihi wa sallam idza qulta lishohibika yaumal jum’ati anshit, wal imaamu yakhtubu faqod laghout -Anshitu wasma’u wa athi’u rohimakumulloh 2x- Anshitu wasma’u wa athi’u la’alakum turhamun.)
4. Bilal membaca salawat antara dua khutbah