2. Membasuh Kedua Telapak Tangan
Telapak tangan dibasuh hingga pergelangan tangan dan dilakukan sebelum berkumur.
3. Berkumur
Dilakukan setelah membasuh kedua telapak tangan. Air yang dikumur bisa dimuntahkan ataupun tidak, tapi lebih sempurna jika memuntahkannya.
4. Menghirup Air ke dalam Hidung
Dilakukan setelah berkumur, bisa dengan cara menghisapnya sampai ke pangkal hidung dan menyemprotkannya atau tidak. Lebih sempurna jika menyemprotkannya ke luar.
Baca Juga: Benarkah Makan dan Minum Dapat Membatalkan Wudhu? Ini Jawaban Ahli Agama
5. Mengusap Seluruh Bagian Luar dan Dalam Telinga
Mengusap kedua telinga dilakukan dengan menggunakan air yang baru, bukan dengan menggunakan basahnya air yang digunakan untuk membasuh kepala.
Caranya, masukkan kedua jari telunjuk tangan ke dalam lubang telinga dan bersihkanlekukan-lekukan telinga, sementara ibu jari dijalankan pada bagian luar telinga.
6. Menyela-nyela Jenggot yang tenggol
Menyela jenggot yang tebal adalah sunnah wudhu sementara menyela-nyela jenggot yang tipis adalah wajib.
7. Menyela-nyela Jari Tangan dan Kaki
Melakukan hal ini hukumnya sunnah meski air wudhu juga umumnya bisa sampai ke sela jari tanpa menyela-nyela.
8. Mendahulukan Anggota Badan yang Kanan
Anggota badan yang umumnya dibasuh air wudhu adalah kedua tangan dan kedua kaki. Jika anggota badan bisa dibasuh dengan sekali basuhan seperti pipi, maka cukup dibasuh sekali ke seluruh wajah.
9. Mengulang Tiga Kali
Setiap anggota badan yang dibasuh saat berwudhu dilakukan masing-masing sebanyak tiga kali.
10. Berturut-turut
Maksudnya, tidak ada jeda yang lama di antara basuhan dua anggota badan. Jadi, setiap anggota badan dibasuh segera setelah bagian lainnya selesai dibasuh dan belum mengering.
Nah, itulah tadi sunnah wudhu yang dianjurkan Rasulullah SAW agar ibadah lebih sempurna. Semoga bermanfaat!
TERKINI
25 November 2024 10:25 WIB
25 November 2024 10:25 WIB
25 November 2024 10:10 WIB
25 November 2024 10:00 WIB