Lirik dan Makna Lagu 'Gugur Bunga' Ciptaan Ismail Marzuki, Peringati Hari Pahlawan

8 November 2022 09:00 WIB
ilustrasi, Lirik dan Makna Lagu 'Gugur Bunga' Ciptaan Ismail Marzuki
ilustrasi, Lirik dan Makna Lagu 'Gugur Bunga' Ciptaan Ismail Marzuki ( Kompas)

Sonora.ID - Lagu 'Gugur Bunga' merupakan salah satu lagi wajib nasional yang dibawakan untuk memperingati Hari Pahlawan pada 10 November mendatang.

Lirik lagu 'Gugur Bunga' dan melodinya diciptakan oleh pencipta lagi Ismail Marzuki pada tahun 1945.

Lagu ini dirilis bertepatan dengan peristiwa pertempuran Surabaya di awal bulan November 1945.

Lagu ini memiliki makna mendalam untuk mengenang jasa para pahlawan dalam rangka memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Lirik-lirik lagu ini mengandung makna kesedihan akan kepergin para pahlawan yang bertaruh nyawa di medan perang. 

Berikut ulasan mengenai lirik lagu 'Gugur Bunga' lengkap dengan chord, makna lagu dan sosok di baliknya seperti dikutip dari Gramedia.com.

Baca Juga: Lirik Lagu ‘Berkibarlah Bendera Negeriku’ Lengkap dengan Chord Gitar, Lagu Wajib Nasional Jelang HUT RI 17 Agustus

Lirik Lagu 'Gugur Bunga' dengan Chord Gitar

[Verse]

Am   F    Am

Betapa hatiku tak ‘kan pilu

E    Dm  F   E

Telah gugur.. pahlawanku

Dm     G      C

Betapa hatiku tak ‘kan sedih

G      F#m G   E  

Hamba ditinggal sendiri

Am    F         Am

Siapakah kini pelipur lara

E   Dm  F  E

Nan setia.. dan perwira

Dm    G           C

Siapakah kini pahlawan hati

G          C

Pembela bangsa sejati

[Chorus]

G            C

Telah gugur pahlawanku

G    E       Am

Tunai sudah janji bakti

G             C

Gugur satu tumbuh seribu

G          C   E

Tanah air jaya sakti..

Am       F      Am

Gugur bungaku di taman bakti

E  Dm     F  E

di hari ba..ngun pertiwi

Dm          G      C

Harum semerbak mendambakan sari

G           C  E

Tanah air jaya sakti

[Interlude]

Am G C A Dm A Dm

Dm Em F Em Am

[Chorus]

G           C

Telah gugur pahlawanku

G    E       Am

Tunai sudah janji bakti

G             C

Gugur satu tumbuh seribu

G        C

Tanah air jaya sakti

G             C

Telah gugur pahlawan ku

G     E       Am

Tunai sudah janji bakti

G             C

Gugur satu tumbuh seribu

G           C E

Tanah air jaya sakti..

Am      F      Am

Betapa hatiku tak ‘kan pilu

E      Dm F E

Telah gugur.. pahlawanku

Dm     G   C

Betapa hatiku tak ‘kan sedih

G    G   C

Hamba ditinggal sendiri

Baca Juga: Lirik Lagu Sorak-Sorak Bergembira, Lagu Wajib Ciptaan C. Simanjuntak

Makna Lirik Lagu 'Gugur Bunga' 

Setiap lirik demi lirik lagu 'Gugur Bunga' memiliki makna yang amat mendalam terhadap jasa para pahlawan bangsa ini.

Lagu ini diciptakan untuk mengenang bagaimana perjuangan para pahlawan yang gugur saat memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Lagu yang dibuka dengan lirik 'Betapa hatiku takkan pilu, telah gugur pahlawanku' menggambarkan bagaimana sedihnya perasaan seseorang yang kehilangan orang yang dicintainya saat membela tanah air.

Pada bait selanjutnya, lirik 'Betapa hatiku takkan sedih, hamba ditinggal sendiri' menggambarkan kesedihan pasangan, anak, orang tua yang ditinggalkan para pahlawan. Di zaman itu, banyak wanita yang harus ditinggalkan suaminya untuk melawan penjajah.

Makna ini pun berlanjut pada lirik berikutnya, 'Siapakah kini plipur lara, nan setia dan perwira, siapakah kini pahlawan hati, Pembela bangsa‘.

Lirik ini bermakan tentang pentingnya peran dan kehadiran para pahlawan yang telah gugur. Sulit untuk mencari pengganti mereka.

Para pahlawan ini merupakan sosok suami yang setia dan perwira. Mereka telah berjuang setulus hati meski bertaruh nyawa.

Kemudian lirik ‘Telah gugur pahlawanku, Tunai sudah janji bakti, Gugur satu tumbuh seribu,Tanah air jaya sakti‘ dimaknai bahwa apa yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan untuk masa depan bangsa sudah dilakukan.

Apa yang diperjuangkan akan membawa hasil. Meski berkorban nyawa, muncul harapan baru akan kemerdekaan.

Di bait terakhir, “Gugur bungaku di taman bakti, Di haribaan pertiwi, Harum semerbak menambahkan sari, Tanah air jaya sakti“, bermakna tentang keikhlasan dan kebesaran hati dari orang-orang yang ditinggalkan.

Baca Juga: Lirik 'Berkibarlah Bendera Negeriku' Lagu Wajib Nasional Indonesia

Pencipta di Balik Lagu 'Gugur Bunga' 

Setelah memaknai mendalam lirik lagu 'Gugur Bunga', penting diketahui siapa sosok penciptanya.

Adalah Ismail Marzuki, seniman yang banyak menciptakan lagu-lagu nasional.

Pria yang lahir pada 11 Mei 1914 di Jakarta ini juga dikenal sebagai penyiar radio RRI.

Ismail Marzuki meninggal dunia di usia 44 tahun setelah melawan penyakit paru-paru yang diidapnya.

Pada 1968, pemerintahan Gubernur Ali Sadikin mengabadikan namanya dengan membuat sebuah taman yang dinamai Taman Ismail Marzuki.

Pada 2004, namanya dinobatkan sebagai salah satu pahlawan nasional.

Demikian ulasan lengkap mengenai lirik lagu 'Gugur Bunga' lengkap dengan chord, makna dan sosok penciptanya.

Semoga bermanfaat.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm