Denpasar, Sonora.ID - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa memimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan VVIP pada Presidensi G-20 di Lapangan Niti Mandala Renon Denpasar, pada Senin (7/11/2022).
Pelaksanaan Apel Gelar Pasukan bertujuan untuk mengecek kesiapan Prajurit TNI yang akan melaksanakan tugas pengamanan para kepala negara dan delegasi pada kegiatan Presidensi G20 Tahun 2022.
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa dalam apel ini turut didampingi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Dan juga di hadiri oleh Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan.
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan bahwa TNI bersama Polri memastikan penyelenggaraan kegiatan KTT G20 di Bali berjalan aman, nyaman, dan lancar. Kurang lebih 18.030 personel dari TNI, Polri, dan instansi lain dikerahkan dalam operasi pengamanan gabungan untuk kegiatan KTT G20 di Bali.
Baca Juga: 19 Syarat Menjadi Istri TNI Beserta Tes yang Wajib Diikuti
"Kita memiliki tim gabungan terpadu pengamanan KTT G20 ini adalah sebanyak 18.030 personel, dimana 14.351 merupakan personel TNI," ujarnya.
Dihadapan awak media, Panglima TNI menyampaikan bahwa sejauh ini, secara umum belum ada potensi ancaman yang signifikan.
Namun ia mengakui ada beberapa serangan siber. Namun, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BSSN, BIN dan Polri untuk mengatasinya.
"Kita bersama BSSN, BIN, Polri sudah berkali-kali untuk mencoba simulasi dan kebetulan ada gangguan yang real dan beneran. Itu justru membuat kami lebih matang. Serangan itu bagaimana dan seberapa cepat kami merespons itu juga sebetulnya membuat kami siap. Tapi kami tetap mengimbau masyarakat Indonesia untuk membantu seandainya mereka yang punya skill dan kemampuan juga melihat adanya percobaan gangguan terhadap jaringan siber," terangnya.