London, Sonora.ID - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri bursa pariwisata terbesar di dunia, World Travel Market (WTM) 2022 di London, Senin (7/11/2022).
Di kesempatan itu, ucap Sandiaga, Kemenparekraf memfasilitasi 36 pelaku industri parekraf yang mempromosikan pariwisata #DiIndonesiaAja khususnya di 5 Destinasi Super Prioritas yang mengedepankan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan.
Sandiaga optimis kebangkitan ekonomi terutama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif akan mengalami tren positif untuk Indonesia.
"Kami bersyukur bahwa ketertarikan tentang Indonesia dan pariwisata dan ekonomi kreatif yang ditampilkan oleh Indonesia di World Travel Market London untuk pertama kalinya setelah pandemi memberikan satu penekanan kepada kebangkitan kita yang berkualitas dan berkelanjutan. Tercermin dari tingginya minat, baik dari business to business maupun potensi kolaborasi dengan tagline yang kami usung it's time for Indonesia, it's time for Bali dan it's time for 5 destinasi super prioritas," ujar Sandiaga di ExCeL London, Inggris, Senin (7/11/2022).
Sandiaga memaparkan, kehadiran Indonesia di WTM 2022 akan menjadi pendorong meningkatnya kunjungan wisatawan mancanegara.
Sehingga target 1,8 - 3,6 juta wisatawan mancanegara pada tahun ini bisa tercapai. Target itu diyakini juga akan dibarengi dengan pariwisata berkualitas.
"Bukan hanya fokus kepada jumlah kunjungan tapi juga lama tinggal dari wisatawan serta juga kualitas belanja yang menopang ekonomi nasional dan terbukanya target 1,1 juta lapangan kerja tahun ini dan 4,4 juta lapangan kerja baru pada 2024," ucap Sandiaga.
Sandiaga berujar WTM merupakan pembuka jalan dan tentunya Indonesia mendapatkan perhatian karena memiliki keunggulan terutama dari ranking kepariwisataan dunia.
Peringkat pariwisata Indonesia naik pesat pada 2022. Hanya dalam waktu 18 bulan, peringkat wisata Indonesia melesat ke urutan 32, dari sebelumnya di urutan 44.
Dengan naik 12 peringkat, untuk pertama kalinya Indonesia yang merupakan dari 117 negara dalam Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI) 2021, berada di atas Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
Baca Juga: Senator Australia Hina Bali karena Takut Wabah PMK Masuk ke Negaranya, Sandiaga Uno Murka
"Dan kita harus memastikan terkawalnya momentum agar kebangkitan kita di tahun depan juga akan berdampak kepada ekonomi Indonesia secara keseleruhan. Seperti kita ketahui bahwa pertumbuhan ekonomi di kuartal ketiga di atas prediksi analis, yang memprediksi di bawah 5,5 persen. Kita berhasil tumbuh di atas 5,7 persen. Menunjukkan bahwa kekuatan pasar Indonesia terutama konsumsi kelas menengah dan menengah ke atas yang menopang pertumbuhan terutama beberapa belanja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," terang Sandiaga.
Di gelaran WTM, Sandiaga melihat antusiasme dari investor-investor luar negeri untuk berinvestasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang selama dua tahun terakhir lebih terdominasi investor dalam negeri.
"Kami berharap dengan kunjungan ke London ini akan meningkatkan jumlah investasi dan kualitas investasi baik investasi asing maupun dalam negeri di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Kami sangat optimis menghadapi peluang walaupun dunia terancam resesi global, tapi Indonesia menunjukkan suatu kinerja yang optimal yang tentunya patutnya kita syukuri," ujar Sandiaga.