Bagikan :
:quality(50)/photo/2022/11/08/bau-badan-cookie_studio-freepik-20221108032955.jpg)
3. Klamidia
Sama seperti gonorea, chlamydia atau klamidia adalah infeksi bakteri menular dan mayoritas kasusnya tidak menimbulkan gejala apa pun.
Adapun ciri klamidia pada wanita yakni keputihan yang tidak biasa dengan bau yang kuat, ketidaknyamanan saat buang air kecil atau berhubungan seks, gatal atau iritasi genital, dan sakit perut.
4. Trikomoniasis
Trikomoniasis adalah jenis IMS parasit mikroorganisme bersel tunggal yang disebut Trichomonas vaginalis.
Wanita dengan trikomoniasis mungkin mengalami perubahan keputihan, sensasi gatal, terbakar, atau nyeri pada alat kelamin, kemerahan pada kulit di sekitar alat kelamin, hingga ketidaknyamanan saat buang air kecil.
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Keputihan Saat Hamil Secara Tepat dan Aman, Bumil Wajib Tahu
5. Smegma
Smegma adalah zat alami yang berbentuk seperti "daki" di sekitar vagina. Tidak mencuci vagina dengan benar atau lembapnya area genital bisa menumpuk smegma, menyebabkan bau yang tidak sedap.
Selain itu, smegma dapat menampung bakteri dan jamur, yang mengakibatkan infeksi dan membuat keputihan berbau tak sedap.
:quality(50)/photo/2024/11/25/krem-ucapan-selamat-hari-guru-na-20241125102145.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/25/55-sejumlah-baliho-bergambar-pes-20241125113130.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/25/56-lokasi-pria-tersambar-petir-d-20241125113531.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/25/band-feast_169jpeg-20241125101106.jpeg)