Pontianak, Sonora.ID - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menyebutkan, ada dua hal penting yang perlu menjadi perhatian bersama dalam keselamatan angkutan sungai.
Dua hal tersebut yakni, tentang izin berlayar dan penyaluran bahan bakar minyak bersubsidi yang tepat sasaran.
"Kewenangan izin berlayar saat ini ada pada Kementerian Perhubungan, saya harap regulasi yang dibuat dapat dipermudah jangan dipersulit bagi daerah (Kalbar)," kata Sutarmidji saat membuka acara Sarasehan Strategi Peningkatan Pelayanan dan Keselamatan Angkutan Sungai, di Hotel Orchardz Pontianak, Rabu (9/11).
Sedangkan untuk Pertamina, lanjut Sutarmidji, agar subsidi bisa tepat sasaran dikarenakan masih banyak dinikmati oleh ketegori yang tidak semestinya.
"Jika semua tertib pasti bisa mengendalikannya (BBM Subsidi), nanti Pertamina dan Dinas Perhubungan bisa berkolaborasi dalam mengontrol kendaraan mana saja yang boleh mendapatkan subsidi," jelas Sutarmidji.
Mengakhiri sambutannya, ia mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi di Kalbar sedang meningkat dan angka pengangguran di Kalbar pun menurun dimana angka pengangguran nasional malah sebaliknya
"Kondisi pertumbuhan ekonominya sedang bagus dan angka pengangguran turun, dari sisi semuanya Kalbar sangat bagus walaupun terjadi musibah banjir, distribusi barang juga bagus walaupun masih ada sedikit kendala di lapangan," tukasnya.
Baca Juga: Bukan Air, Jakarta Bakal 'Banjir' Beras