Sonora.ID - Pandemi Covid-19 di dunia ini masih belum juga reda, khususnya di Indonesia yang dalam beberapa minggu terakhir justru mengalami peningkatan kembali.
Dengan masuknya subvarian Omicron XBB dengan tingkat penyebaran yang sangat cepat, kasua Covid-19 harian di Indonesia pun mengalami lonjakan.
Dikutip dari Kompas.com, subvarian ini pertama kali muncul di India pada Agustus 2022 yang lalu.
Para pengamat menyebutkan, sub-varian XBB menunjukkan menular seperti varian saat ini, tetapi tidak menyebabkan penyakit yang lebih parah. Namun, Kementerian Kesehatan (MOH) Singapura mengatakan bahwa ada bukti bahwa XBB mungkin mendorong peningkatan infeksi ulang.
"Mengingat bahwa kekebalan dari infeksi alami dalam populasi kemungkinan akan berkurang seiring waktu," kata MOH dalam rilisnya.
Karena tingkat kejadiannya yang sedang banyak terjadi, penting untuk mengetahui gejala Covid Omicron XBB.
Baca Juga: Seberapa Bahayakah Subvarian baru Covid-19 Omicron XBB ? Ini Penjelasan Dokter
Gejala Covid Omicron XBB
Sebagian besar pasien di Singapura mengeluhkan beberapa gejala ringan berikut:
Sedangkan, beberapa pasien di Indonesia menunjukkan gejala sebagai berikut:
Mereka dengan keluhan atau gejala berat sekalipun ternyata sudah mendapatkan vaksin hingga tiga kali dan tidak memiliki komorbid sama sekali.
Di sisi lain, tak jarang juga yang tidak merasakan gejala apapun.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Waspada Penularan Covid-19 Varian XBB, Kemenkes Minta Masyarakat Perkuat Prokes