Dalam rangka memperkuat dan Menjaga pertahanan udara Indonesia TNI Angkatan Udara menginginkan adanya penambahanan pesawat nirawak atau Unmanned Aerial Vehicle (UAV).

"Betul. Untuk UAV sendiri kita menginginkan adanya penambahan, baik yang dari produk luar negeri dan produk dalam negeri. Kita terus mendorong produk dalam negeri untuk juga menjadi kekuatan kita," kata Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dalam Seminar Nasional, Tantangan TNI AU dalam Perkembangan Teknologi Elektronika Penerbangan' di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Baca Juga: BKKBN Perkuat Kolaborasi Bersama TNI Turunkan Angka Stunting

Jendral bintang empat itu pun mengklain bahwa Skuadron Udara 51 UAV di Lanud Supadio, Pontianak  telah ada aejumlah pengembangan di beberapa titik meski demikian Fadjar tidak menjelaskan aecara detail terkait hal tersebut.

"Maaf saya tidak bisa sebutkan terlalu terbuka. Karena UAV adalah salah satu alutsista yang sensitif, yang kegiatannya perlu ada kerahasiaan," ujar Fadjar.

Disisi lain dalam perencanaan Fadjar mengaku sudah ada pengembangan yang sifatnya mobile.

"Ini siap untuk digerakkan kemana saja, selain ada yang memang fix (di satu tempat)," lanjut Fadjar. 

Baca Juga: TNI AU Kirim 6 Pesawat Tempur F-16 Ke Tindal AFB Australia