Gubernur Kalbar Ingin Generasi Muda Maknai Hari Pahlawan dengan Menuntut Ilmu Setinggi-tingginya

10 November 2022 15:55 WIB
Keterangan foto: Gubernur Kalbar Sutarmidji saat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Pahlawan
Keterangan foto: Gubernur Kalbar Sutarmidji saat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Pahlawan ( Sumber foto: Adpim Kalbar )

Sonora.ID - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menyatakan, momentum Hari Pahlawan hendaknya menjadi semangat para generasi muda untuk mencontoh dan memaknai pesan-pesan dari pahlawan, sehingga tumbuhlah jiwa kepahlawan dari dalam diri pemuda.

“Yang paling penting bagaimana anak muda bisa memaknai pesan dari pahlawan untuk kedepannya. Itu yang harus menjadi perhatian sehingga jiwa kepahlawan di generasi muda tumbuh,” ucap Sutarmidji usai mengikuti Upacara Peringatan Hari Pahlawan ke-77, di Halaman Kantor Gubernur Kalbar, Kamis (10/11).

“Lagu-lagu perjuangan mungkin mereka (anak muda) sebagian besar sudah tidak tau. Lagu perjuangan itu kan semangat mencintai negara, semangat merajut kebersamaan dari berbagai komponen bangsa yang ada,” lanjutnya.

Baca Juga: 12 Ide Kostum untuk Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2022, Kreatif dan Simple!

Sutarmidji menyebut, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) adalah jawaban dari semua tantangan.

Menurutnya, dengan kualitas SDM yang bagus maka keutuhan negara bisa terjaga, kesejahteraan masyarakat meningkat sebagaimana dengan tujuan berbangsa dan bernegara.

“Saya melihat beberapa desa yang anak mudanya kembali ke daerahnya setelah menyelesaikan pendidikan, daerahnya maju luar biasa. Banyak contoh. Contoh-contoh inilah yang harus ditularkan,” tuturnya.

Selain itu, kepada generasi muda Sutarmidji mengharapkan dapat menjalankan pendidikan dengan baik, bertekad untuk berkreasi dan berinovasi, menuntut ilmu setinggi-tingginya, yang kemudian mengimplementasikannya di tengah masyarakat.

“Para generasi emas di 2024 kan mereka yang sekarang berumur 20-an, tamat SMA, itulah yang mengambil estafet kepemimoinan. Apalagi kita termasuk 7 negara ekonomi besar. Sumber Daya Alam (SDA) jangan dijual mentah. Saya setuju presiden menghentikan ekspor bauksit mentah, harus diolah. Pengolahan ini harus disiapkan generasi kita. SDA sebelum habis masyarakat sudah harus sejahtera. Jangan sampai sudah habis, SDM tak mumpuni, masyarakat masih miskin, itu yang bahaya,” tukasnya.

Baca Juga: Berlangsung Khidmat, Wakil Presiden Hadir sebagai Inspektur Upacara Hari Pahlawan 2022

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm