Sonora.ID - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerja sama dengan Yayasan Sumber Daya Manusia Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Yayasan SDM IPTEK), menyelenggarakan Penganugerahan Habibie Prize 2022, di Auditorium Gedung BJ Habibie, Jakarta Pusat, Kamis (10/11/2022).
Sebelumnya, penghargaan ini dikenal dengan Habibie Award sebagai penghormatan kepada sosok mendiang Prof. B.J. Habibie atas jasa-jasanya dalam memajukan IPTEK di Indonesia.
Sumbangsih yang diberikan bagi kemajuan teknologi tidak hanya diakui secara nasional namun juga internasional.
Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko mengatakan, sosok Habibie telah menjadi pendorong motivasi bagi generasi mudah untuk terus berkontribusi dalam memajukan IPTEK.
Baca Juga: Kembangkan Budaya Riset di Indonesia, BRIN Konversi LKIR dan NYIA di tahun 2023
“Karya inovasi Prof. B.J. Habibie menjadi pengingat dari generasi ke generasi, bahwa putra-putri Indonesia bisa sejajar dengan negara lain. Hal inilah pada akhirnya Habibie Prize selalu penuh makna dan penuh kebanggaan,” kata Handoko.
Handoko menjelaskan, sejak tahun 1999, Yayasan SDM-IPTEK telah konsisten menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize.
Penghargaan ini diberikan kepada mereka secara perorangan yang mempunyai kontribusi aktif di bidang IPTEK dan inovasi.
“Tahun ini, Habibie Prize mengemban misi penting yang tidak hanya sekedar memberikan penghargaan, namun menaruh harapan besar bahwa para penerima penghargaan mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian,” ucapnya
Selain itu, lanjut Handoko, penghargaan ini akan terus diberikan kepada mereka yang memberikan kontribusinya demi terciptanya ekosistem riset yang kondusif bagi perkembangan IPTEK dan inovasi di masyarakat.
Baca Juga: BRIN Hadirkan InaRI Expo 2022 sebagai Ruang Ekspresi Para Periset, Inovator, dan Inventor
Habibie Prize 2022 diberikan kepada mereka yang telah memberikan kontribusi pada empat bidang IPTEK dan Inovasi, yaitu Ilmu Kedokteran dan Bioteknologi, Ilmu Dasar, Ilmu Rekayasa, dan Ilmu Filsafat, Agama, dan Kebudayaan.
Handoko mengatakan, para kandidat adalah mereka yang telah melewati berbagai penilaian aspek kapasitas, aspek pengelolaan karya, invensi dan atau inovasi, aspek jejaring dan kolaborasi, serta aspek dampak dalam memberikan manfaat yang luas.
Seleksi dilakukan berdasarkan skema penilaian yang kredibel dan profesional melewati 7 tahapan. Mereka yang beruntung mendapatkan penghargaan Habibie Prize 2022 antara lain :
Pertama, drg. Ika Dewi Ana, M. Kes, Ph.D., Departemen Ilmu Biomedika Kedokteran Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada, yang bersangkutan menerima penghargaan di bidang Ilmu Kedokteran dan Bioteknologi.
Kedua, Prof. Dr. Okky Karna Radjasa, M.Sc., Organisasi Riset Kebumian dan Maritim. Badan Riset dan Inovasi Nasional, yang bersangkutan menerima penghargaan di bidang Ilmu Dasar.
Ketiga, Prof. Dr. Ir. Riri Fitri Sari, M.M., M.Sc., Departemen Teknik Elektro. Fakultas Teknik. Universitas Indonesia, yang bersangkutan menerima penghargaan di bidang Ilmu Rekayasa.
Keempat, Naufan Noordyanto, S.Sn., M.Sn., Departemen Desain Komunikasi Visual, Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, yang bersangkutan menerima penghargaan di bidang Ilmu Filsafat, Agama, dan Kebudayaan.