Sonora.ID - Beriman kepada malaikat merupakan rukun iman kedua. Berikut ulasan mengenai pengertian dan hikmah beriman kepada malaikat dalam Islam.
Malaikat adalah makhluk yang diciptaan dari cahaya dan selalu tunduk dan patuh kepada Allah SWT.
Malaikat tidak dapat dirasakan keberadaannya melalui pandaindra manusia.
Percaya kepada malaikat merupakan rukun iman kedua. Hal ini dijelaskan dalam Al-Qur'an Surah Al-Baqarah ayat 2-3:
ٱلَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِٱلْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ ٱلصَّلَوٰةَ وَمِمَّا رَزَقْنَٰهُمْ يُنفِقُونَ--ذَٰلِكَ ٱلْكِتَٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِينَ
Zālikal-kitābu lā raiba fīh, hudal lil-muttaqīn. Allażīna yu`minụna bil-gaibi wa yuqīmụnaṣ-ṣalāta wa mimmā razaqnāhum yunfiqụn.
Artinya: Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa. (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka (Al-Baqarah ayat 2-3)
Malaikat diciptakan jauh sebelum Allah SWT menciptakan manusia.
Adapun pengertian iman kepada malaikat adalah meyakini dan mempercayai bahwa malaikat sebagai makhluk dan pesuruh Allah SWT.
Berikut ulasan mengenai nama-nama malaikat dan hikmah beriman kepada malaikat.