Sonora.ID - Dalam Bahasa Indonesia adalah yang dinamakan gaya bahasa, hal tersebut menjadi salah satu hal yang dipelajari ketika duduk di bangku sekolah.

Seperti yang dikutip dari Gramedia.com, majas merupakan gaya bahasa yang digunakan untuk menyampaikan pesan dengan cara imajinatif, biasanya digunakan dalam penulisan syair, lirik, atau puisi karena bersifat menjadi dramatis.

Majas dibagi menjadi beberapa kelompok besar sebagai berikut:

1. Majas perbandingan
2. Majas pertentangan
3. Majas sindiran
4. Majas penegasan

Masing-masing kelompok tersebut masih dibagi menjadi beberapa macam lagi.

Termasuk majas penegasan yang dibagi lagi menjadi majas pleonasme, repetisi paralelisme, tautologi, simentri, anumerasi, dan sebagainya.

Baca Juga: Contoh Majas Antitesis, Lengkap dengan Penerapannya dalam Kalimat

Majas tautologi

Merupakan salah satu jenis panas penegasan yang menggunakan pengulangan kata atau pernyataan yang memiliki tujuan untuk mempertegas kembali maksud atau pernyataan tersebut.

Berikut ini adalah 22 contoh majas tautologi.

1. Percayalah, kau akan selalu mendampingimu dalam setiap kondisi, dalam suka duka, dalam bahagia maupun sedih, dan dalam tawa maupun tangis.
2. Sudah puaskah dirimu? Menyakiti hatiku berkali-kali, mengkhianati dan membohongiku terus-menerus, lagi-lagi kau pergi bersamanya.
3. Aku hanya bisa diam dan membisu ketika ayah memarahiku habis habisan.
4. Aku akan selalu setia menunggumu dan selalu berharap kau kembali ke rumah ini.
5. Seberapa lama lagi kau minta aku untuk menunggu, menanti, setia berharap engkau kembali.
6. Ayah benar-benar sedih dan terluka dengan kata-kata yang kamu lontarkan kepada Ayah semalam. Betapa sakitnya hati Ayah mendengar kata-katamu itu.
7. Kita seharusnya dapat menghindari pikiran negatif, perilaku buruk, serta menghilangkan segala hal yang sifatnya kotor di dalam diri kita!
8. Aku heran melihat dirimu yang dari tadi berkeringat seperti ada yang mengganggu pikiranmu. Apa yang kamu pikirkan?
9. Aku tidak habis pikir, padahal kau sudah kuanggap seperti saudara kandungku, seperti kakakku sendiri, tapi ternyata kau juga berani mencuri di rumahku.
10. Harus bagaimana aku? Aku tidak bisa berkata apa-apa, hanya bisa diam dan membisu ketika ibu guru sedang memarahi. 
11. Mendekatkan diri pada Tuhan yang Maha Esa adalah salah satu cara agar pikiran kita tetap tenang, damai, dan lebih tentram
12. Aku tidak habis pikir, ternyata gadis belia itu benar-benar kuat dan benar-benar perkasa.
13. Ibu adalah nafasku, aku benar-benar menyayanginya, aku sangat mencintainya melebihi diriku.
14. Seorang freelancer harus mencoba memahami dan mengerti keinginan klien, kalau tidak! Bisa-bisa pra klien protes.
15. Aku tidak suka pelajaran matematika, apalagi ketika ujian tiba, semua soal-soalnya memusingkanku, benar-benar sukar dan sulit dijawab.
16. Tak sabar diriku berjumpa anakku, ingin aku segera berjumpa dan memeluknya.
17. Aku tak bicara beberapa hari padamu bukan karena aku marah, bukan karena aku kecewa, aku hanya ingin memberikan pelajaranmu untukmu  agar jera.
18. Memang masakan istriku tak ada duanya, benar-benar nikmat, benar-benar lezat.
19. Memikirkan kelakuannya membuat kepalaku sakit, rasanya pusing tujuh keliling.
20. Ibu tidak suka murid-murid ibu mem
21. Aku mendapatkan bonus tambahan ekstra fee dari klienku, katanya hasil desain-ku sangat sesuai dengan yang diharapkan.
22. Aku berjanji akan selalu disampingmu dalam suka dan duka, dalam tawa dan tangis, dalam bahagia dan nestapa.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Baca Juga: 20 Contoh Majas Simbolik dalam Kalimat, Lengkap beserta Pengertian