Sama dengan cerita-cerita pada umumnya, cerita fantasi memiliki tokoh, alur, latar, dan sebagainya, sehingga cerita fantasi termasuk ke dalam salah satu bentuk karya sastra.
Pada umumnya, cerita fantasi yang ditulis oleh penulis akan menceritakan tentang berbagai macam hal yang mudah dipahami oleh anak-anak.
Seseorang yang menulis cerita fantasi akan mengembangkan cerita yang dibuatnya supaya pembaca terutama anak-anak mudah memahami dan menerima cerita tersebut.
Baca Juga: 8 Contoh Cerita Fantasi Pendek beserta Strukturnya, Lengkap!
Berikut ini ciri-ciri cerita fantasi yang dilansir dari buku Teks Cerita Fantasi:
-Ada keajaiban, misteri, dan keanehan
Cerita fantasi mengandung unsur-unsur yang tidak logis, seperti keajaiban, misteri dan keanehan. Bahkan, terdapat unsur yang tidak ada di dunia nyata, seperti mesin waktu, karakter bersayap, dan lainnya.
-Ide cerita terbuka
Ide dalam cerita fantasi tidak memiliki batas kenyataan, sehingga penulis terbuka untuk mengembangkan dengan sesuka hati.