London, Sonora.ID - Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kiki Yuliati, menyampaikan apresiasinya kepada Coventry University yang telah menawarkan skema Indonesian International Student Mobility Awards Edisi Vokasi (IISMAVO) dengan sangat baik, inovatif, dan berkualitas.
Dirjen Kiki mengakui bahwa begitu banyak manfaat yang dirasakan peserta program.
Berkat skema IISMAVO yang dirancang apik oleh Coventry, para mahasiswa perguruan tinggi penyelenggara pendidikan vokasi (PTPPV) Indonesia menurutnya mendapat kesempatan melakukan magang di industri-industri kelas dunia di Inggris, seperti Mercedes-Benz, Jaguar Land Rover, Unipart, Malone Group, dan sebagainya.
“Tidak hanya melihat dari dekat perusahaan kelas dunia tersebut, para peserta IISMAVO Coventry juga mendapat kesempatan mengerjakan proyek industri nyata yang disponsori oleh perusahaan top di Inggris tersebut,” ujar Kiki Yuliati saat berkunjung ke Coventry University di sela-sela kegiatan Skills for Prosperity Programme Indonesia di London, Jumat pekan lalu.
Baca Juga: Pengusul Program Matching Fund Vokasi 2022 Meningkat 300 persen
Untuk itu, Kemendikbudristek mengucapkan terima kasih dan berharap pola kerja sama dengan Coventry University ini dapat terus berlanjut sehingga membuka kesempatan lainnya bagi para penerima beasiswa (awardee) IISMAVO pada tahun-tahun mendatang.
Apresiasi juga disampaikan Dirjen Kiki kepada Coventry University yang telah menerima banyak mahasiswa melalui program IISMAVO serta membuka kesempatan bagi staf dosen untuk mengikuti program Sertifikasi Kompetensi (Sertikom) tata kelola dan kepemimpinan perguruan tinggi vokasi.
“Berdasarkan data yang kami miliki, Coventry University merupakan salah satu universitas yang menerima mahasiswa vokasi paling banyak, begitu juga dengan dosen yang mengikuti program Sertikom di UK. Terima kasih atas kerja samanya,” ujar Kiki
Baca Juga: Pengusul Program Matching Fund Vokasi 2022 Meningkat 300 persen
Dalam kunjungan ke Coventry University tersebut, Dirjen Kiki didampingi oleh Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi, Beny Bandanadjaja, dan Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI London, Khairul Munadi.