Banjarmasin, Sonora.ID - Progres percepatan penanganan jalan komplek perumahan di Banjarmasin sepanjang 22 kilometer pada tahun ini, baru mencapai sekitar 30 persen.
Sebelumnya sejak awal November tadi, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) melaksanakan penanganan jalan di 23 komplek perumahan, melalui APBD Perubahan 2022 sekitar Rp25 Miliar.
"Tersebar di empat kecamatan. Terbanyak ada di wilayah Banjarmasin Utara, dan saat ini sedang dalam proses pengerjaan. Seperti penghamparan material lapisan aspal," ungkap Chandra, Kepala Dinas Perkim Banjarmasin, kepada Smart FM.
Ia menerangkan, lantaran waktu pengerjaan tahun ini sangat singkat, maka bentuk penanganan jalan komplek perumahan pada tahun ini hanya untuk rusak ringan. Seperti pelapisan aspal atau beton yang aus.
Baca Juga: Catat! Perbaikan Jalan Komplek Banjarmasin Dimulai Tahun Ini. Terbanyak di Utara
"Maksimal pengerjaan 60 hari. Kami harap dengan waktu yang cukup singkat ini pengerjaan bisa selesai sesuai target. Yakni di akhir tahun," harapnya.
Menurutnya, program penanganan jalan komplek perumahan akan terus dilakukan secara berkelanjutan. Termasuk di tahun 2023.
Karena itu, Chandra berharap, tahun depan usulan anggaran yang dikhususkan untuk penanganan jalan komplek perumahan ini bisa disetujui oleh pihak DPRD Kota Banjarmasin.
Tak tanggung-tanggung, dalam APBD Murni tahun 2023, pihaknya mengusulkan anggaran sekitar Rp30 sampai 40 Miliar, untuk memuluskan program itu.
"Jika anggaran itu disetujui, maka setidaknya sekitar 30 kilometer jalan komplek perumahan akan bisa tertangani. Termasuk jalan yang kondisi kerusakannya berat dan perlu penanganan yang lebih lama," pungkasnya.
Selanjutnya, sasaran perbaikan jalan komplek di tahun depan tersebar di tiga kecamatan. Yakni di Banjarmasin Selatan, Banjarmasin Timur dan yang paling banyak tetap di Banjarmasin Utara.
"Dari data kami, jumlah komplek perumahan di Banjarmasin ada sebanyak 324. Yang jadi kewenangan atau fasumnya sudah diserahkan ke pemko baru sekitar 110 saja," tutupnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi dan Gubernur Sumut Tinjau lnfrastruktur Kepulauan Nias