Banjarmasin, Sonora.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Koperasi dan UMKM menggelar Pasar Rakyat Untuk UMKM yang dilaksanakan di 13 kabupaten/kota di Kalsel.
Pasar rakyat perdana digelar di Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) pada 5 November lalu, dan akan ditutup di Kota Banjarmasin yang akan dilaksanakan pada 3 Desember 2022.
Berbagai bahan pokok dijual kepada masyarakat dalam bentuk paket menarik. Paket sembako yang dijual pada Pasar Rakyat berupa minyak goreng, tepung, telur, bawang merah, bawang putih dan gula.
Total ada sebanyak 1.200 paket sembako dengan harga Rp 68 ribu per paket yang terdiri dari seribu paket dari Pemprov Kalsel dan 200 paket subsidi dari Bank Kalsel.
Harga yang ditawarkan jauh lebih murah dibanding harga di pasaran, karena ada subsidi sebesar Rp 17.000 per paket dari Pemprov Kalsel menggunakan dana Belanja Tidak Terdugua (BTT) APBD Kalsel 2022.
Baca Juga: Keciprat Untung, UMKM di Makassar Apresiasi Event Pesta Rakyat Simpedes
“Kami memberikan subsidi sebesar Rp 17.500 per paketnya, dijual ke masyarakat Rp 68 ribu,” ujar Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kalsel, Gusti Yanuar Noor Rifai, kepada Smart FM, pada Kamis (10/11) sore.
Ia menjelaskan, tujuan digelarnya Pasar Rakyat untuk UMKM ini adalah sebagai upaya penanangan inflasi ditengah meningkatnya harga sejumlah komoditi.
“Sesuai instruksi presiden, kami Pemprov Kalsel turut serta dalam menekan laju inflasi seperti yang terjadi pada bulan lalu,” tutur Rifai terkait tujuan digelarnya pasar rakyat untuk UMKM.
Pasar Rakyat, lanjutnya, diperuntukkan bagi warga pedagang mikro dan kecil, dan sebelumnya mendapatkan kupon terlebih dahulu.
“Mereka diakomodir Kepala Desa setempat, bekerjasama Dinas Koperasi dan UMKM setempat,” bebernya.
Diakuinya, masyarakat yang pendapatannya tidak bertambah akan kesulitan memenuhi kebutuhan hidup, sehingga perlu mendapatkan bahan pokok dengan harga yang sangat terjangkau melalui pasar rakyat.
“Kami berharap kegiatan yang dilakukan oleh Pemprov Kalsel ini dapat ditindaklanjuti dan dikolaborasikan oleh Pemerintah Daerah, sehingga masyarakat dapat merasakan dampak positifnya,” pungkasnya.
Baca Juga: Pasar Rakyat Jogja Gumregah Digelar Mengobati Kerinduan Pasar Malam Perayaan Sekaten