Medan, Sonora.ID - Pertamina sebagai perusahaan energi milik negara terus berupaya menurunkan prevalensi angka stunting. Pertamina bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan TNI AD melakukan bedah rumah dan intervensi gizi spesifik di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Kamis, (10/11).
"Pertamina tidak hanya berkewajiban untuk menyediakan energi di seluruh wilayah Indonesia. Tapi tentunya, Pertamina juga bertanggung jawab terhadap program-program pemberdayaan masyarakat misalnya kegiatan bedah rumah dan intervensi gizi spesifik di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang ini," ujar Manager CSR PT Pertamina (Persero), Dian Hapsari Firasati.
Diakui Dian, Pertamina mempunyai program tanggung jawab sosial dan lingkungan di empat bidang yaitu bidang lingkungan, kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi. Khusus di bidang kesehatan, ada program Pertamina SEHATI (Sehat Anak Tercinta dan Ibu) untuk mendukung kesehatan pemenuhan gizi keluarga.
Pertamina juga telah berkontribusi dalam memberikan akses posyandu dan edukasi kesehatan gizi ibu dan anak kepada 33.222 penerima manfaat, 16.587 balita mendapatkan penanganan dan penambahan gizi, 163 balita stunting mendapat perawatan gizi, 143 posyandu mendapatkan program Pertamina SEHATI, 1.476 jiwa mendapatkan akses air bersih dan 470 Kepala Keluarga mendapatkan akses fasilitas penunjang PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat).
"Program Pertamina SEHATI ini merupakan program unggulan terkait Posyandu, bedah rumah bagi keluarga tidak mampu, sanitasi, air bersih dan juga edukasi kesehatan. Selain itu, kami berupaya maksimal untuk dapat turut membantu pemerintah dalam penurunan angka stunting, dengan target tahun ini adalah 21 persen di Indonesia," ujarnya.
Menurut Dian, Pertamina juga telah berkontribusi dalam memberikan akses posyandu dan edukasi kesehatan gizi ibu dan anak. Secara data nasional, lebih dari 16 ribu balita mendapatkan penanganan dan penambahan gizi, 163 balita stunting mendapat perawatan gizi.
"Untuk Kabupaten Deli Serdang dan Kota Medan ada 188 penerima manfaat dengan 26 anak balita beresiko stunting. Semoga melalui bedah rumah dan intervensi gizi spesifik ini bisa membantu menurunkan angka stunting," ucapnya.
Turut hadir pada kesempatan ini, Wakil Bupati Deli Serdang, Ali Yusuf Siregar, Direktur Pemberdayaan Ekonomi Keluarga BKKBN, Ahmad Taufik, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0204/Deli Serdang Letkol Czi Yoga Febrianto, dan Pjs. Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Agustiawan.
Ali Yusuf Siregar menyampaikan, apresiasi dan terima kasih atas bantuan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Pertamina tersebut. Ia berharap langkah ini juga dapat diikuti oleh perusahaan yang lainnya.