Contohnya penulis ingin mengajak pendengar untuk membuang sampah pada tempatnya, tetapi data yang digunakan kurang sesuai atau justru tidak mendukung ajakan penulis.
Baca Juga: 10 Contoh Teks Deskripsi Tentang Hewan, Materi Pelajaran Bahasa Indonesia
Secara garis besar, terdapat beberapa ciri kalimat fakta yang perlu diketahui:
Agar lebih mudah mengerti, mari kita simak contoh kalimat fakta dalam teks persuasi di bawah ini.
Contoh 1: (Ajakan untuk berhenti merokok)
Merokok dapat membahayakan kesehatan tubuh.
Tidak hanya untuk perokok aktif, tetapi juga sangat berbahaya untuk kesehatan tubuh perokok pasif.
Dalam situs World Health Organization atau WHO, disebutkan jika aktivitas merokok telah membunuh lebih dari 8 juta orang tiap tahunnya.
Tujuh juta orang diantaranya merupakan perokok aktif. Sedangkan sekitar 1,2 juta orang perokok pasif meninggal dunia akibat terpapar asap rokok orang lain.
Contoh 2: (Ajakan untuk tidak melakukan bullying)
Tindakan bullying sama sekali tidak boleh dilakukan, baik di lingkungan sekolah, media sosial ataupun di tempat lainnya.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau KPAI mencatat jika dalam kurun waktu 2011 hingga 2019, total sudah ada 2.743 laporan terkait bullying dan terlihat jika trennya terus meningkat.
Seperti yang telah dijelaskan dalam Pasal 9 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, bahwa anak harus mendapat hak perlindungan di satuan pendidikan dari tindakan pelecehan seksual dan kekerasan dari pendidik, tenaga pendidik ataupun peserta didik.
Baca Juga: Manfaat Teks Prosedur: Lengkap dengan Ciri-ciri dan Kaidah Penulisan