Sonora.ID -Puluhan warga di lima padukuah Wonorejo, Boyong, Sumberan, Tanen, dan Randu mengadakan kegiatan sosial demi kemanusiaan yakni Donor Darah di Bale Padukuhan Wonorejo, Hargobinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta pada Minggu, 13 November 2022. Setidaknya ada sekitar 80an peserta donor yang berpartisipasi.
Kegiatan donor darah yang di inisiasi oleh pemuda-pemudi lima padukuhan ini adalah sebagai rangkaian dari peringatan hari Sumpah Pemuda dan peringatan Hari Pahlawan. Aksi kemanusiaan ini adalah aksi bersama sebagai kaum muda untuk terlibat dalam aksi sosial.
Melin ketua pemuda Padukuhan Wonorejo sekaligus ketua panitia mengungkapkan, kegiatan ini adalah implementasi pengalaman Pancasila, untuk saling menolong dan wujud nyata pemuda di lima padukuan dalam kebersamaan memperingati hari pahlawan dalam bentuk misi kemanusiaan.
"Kebutuhan darah dibutuhkan untuk keselamatan bagi mereka yang membutuhkan. Maka kami bekerjasama dengan PMI Kabupaten Sleman untuk melaksanakan kegiatan donor darah ini," jelas Melin yang juga menjelaskan bahwa para pemuda lima padukuhan ini sepakat bersama-sama membangun kebersamaan dalam aksi kemanusiaan dan sosial.
Kegiatan donor darah pemuda lima padukuhan ini,selain dihadiri Lurah Kalurahan Hargobinangun Amin Sarjito, SH juga dihadiri Lurah Candibinangun Sismantoro, muspika, serta para dukuh dari empat padukuhan serta para ketua RT dan RW.
Baca Juga: Festival Prawirotaman Sinergi Pariwisata Kota Yogya Makin Mendunia
Sementara itu Monika Esti, Dukuh Padukuhan Wonorejo mengapresiasi kegiatan para pemuda di lima padukuhan di lereng Gunung Merapi ini. Esti mencontohkan, sebagai kepala dukuh selalu menyaksikan sering kali ada kebutuhan darah bagi warganya yang sedang sakit atau perlu donor, maka kegiatan ini juga sebagai bentuk edukasi kemanusiaan dan sosial bagi kaum muda. Kegiatan kemanusiaan dan sosial dalam kebersamaan itu penting di lakukan dan dipertahankan serta di wujudnyatakan.
"Donor Darah ini adalah sebagai langkah nyata pemuda-pemudi di lima padukuhan untuk belajar aksi kemanusiaan dan kita saling membutuhkan dalam setiap segi kehidupan dalam kebersamaan," jelas Esti serta mengukapkan bahwa kegiatan ini juga dilatarbelakangi rasa kemanusiaan, keprihatinan & kepedulian bagi sesama.
Amin Sardjito, SH, Lurah Kaluruhan Hargobinangun menyatakan, kegiatan yang berlangsung di Bale Dusun Wonorejo ini baik sekali dan mengapresiasi kegiatan kaum muda ini. Menurutnya kegiatan ini adalah kerja bareng pemuda di lima padukuhan di dua kalurahan yakni Hargobinangun dan Candibinangun. Maka tak heran bila Amin menyimpulkan bahwa kegiatan kemanusiaan ini sungguh mulia dan setetes darah sejuta harapan.
"Aksi ini sungguh mulia dan kami dukung. Sebab dalam setetes darah ada sejuta harapan. Bila ada kegiatan-kegiatan kemanusiaan yang lain di masa mendatang kami akan dukung," jelas Amin dan mengatakan bahwa darah yang didonorkan ini akan bermanfaat bukan saja bagi warga Hargobinangun dan Candibinangun namun bagi umumnya warga Daerah Istimewa Yogyakarta.
Peserta donor Tri Setiawan mengungkapkan sangat antusias untuk ikut donor. Ini aksi kemanusiaan, saya diberi hidup cuma-cuma oleh Tuhan maka donor ini yang bisa saya berikan untuk orang lain.
"Bagi saya darah itu dan kehidupan itu anugerah dari Allah, maka saya senang dan iklas membantu dengan cara donor ini. Ini yang bisa saya berikan untuk membantu orang lain, sebab kalau materi saya tidak sanggup. Maka setetes darah saya ini bermanfaat bagi orang lain," papar Tri Setiawan penuh syukur bisa berdonor.
Sementara pemuda dan pemudi yang ikut donor diantaranya adalah Indra dan Iwan, mereka merasa senang bisa ikut donor dan berpartisipasi dalam kegiatan ini. Menurutnya ini adalah pelajaran berharga terlebih mereka belajar bersosial dan berkepedulian untuk sesama melalui kemanusiaan, kegotongroyongan dan kepedulian.
Baca Juga: Pemkot Yogyakarta Terima Penghargaan Paritrana Award 2022