Makassar, Sonora.ID - Forum Multi Sektor (FMS) Percepatan Eliminasi TB Makassar bakal memanfaatkan dana kelurahan.
Diketahui, dana ini bakal kembali dicairkan pada 2023 mendatang. Dana tersebut bersumber dari bantuan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Keuangan (Kemenku) RI.
"Itu untuk tahun 2023," kata wakil ketua FMS, dr. Nursaidah Sirajuddin.
Dia menjelaskan, pagu yang dipersiapkan sebesar Rp50 juta di masing-masing kelurahan. Bakal dibelanjakan untuk program sosialisasi, edukasi dan pendampingan pasien TB yang sementara berobat.
"Pemerintah kota perlu menyiapkan dana Rp50 juta tiap kelurahan ini tujuannya kelurahan berpartisipasi terkait capaian TB," jelas Ida sapaannya, yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Makassar.
Nursaidah menyampaikan itu saat pertemuan monitoring di Hotel Golden Tulip, Senin (14/11/2022). Dia menambahkan, Makassar baru saja mengukir prestasi usai meraih penghargaan TOSS (Temukan Obati Sampai Sembuh) TBC.
Ini diberikan Kementerian Kesehatan RI atas kemampuan pelibatan aktif multisektoral dalam upaya percepatan penanggulanan TBC di Kota Makassar.
"Penghargaan TOSS TBC dapat diraih berkat kerjasama seluruh pihak, yang juga tak lepas dari arahan Walikota Makassar dan Ketua FMS Eliminasi TB Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail," ungkap dr Nursaidah.
Baca Juga: Satgas Makassar Temukan Pelanggar KTR di Angkot, Diberikan Sanksi Ini
FMS Eliminasi TB terbilang aktif bersama Dinas Kesehatan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar melakukan deteksi dini melalui screening TBC di layanan kesehatan.
Ketersediaan sarana dan prasana di Puskesmas se Kota Makassar telah dilakukan
sebagai aksi tim percepatan penanggulangan TBC menuju eliminasi TBC upaya tindak lanjut Perpres No 67 Tahun 2021," lanjutnya.
Selain itu, Kota Makassar telah memiliki aplikasi Sobat TB, sehingga memudahkan masyarakat untuk melakukan deteksi dini secara online bagi diri dan keluarganya.
Secara terpisah, Ketua Forum Multisektor Eliminasi TB Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menyampaikan rasa terima kasih atas penghargaan yang diberikan dan akan menjadi pemacu semangat untuk terus berupaya menyukseskan program eliminasi TB di Kota Makassar.
"Penghargaan ini jangan membuat kita cepat berpuas diri, namun harus menjadi semangat untuk semakin aktif melakukan upaya-upaya TOSS, agar eliminasi TB di Kota Makassar benar-benar dapat terwujud," ujarnya.