3. Merumuskan hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara berupa dugaan yang disusun berdasarkan data atau keterangan yang telah dikumpulkan selama telaah pustaka.
4. Merancang penelitian
Sebelum masuk ke praktiknya, penelitian harus dirancang terlebih dahulu dengan menyusun tujuan penelitian, alat dan bahan, data yang akan dikumpulkan, serta teknik dan proses pengumpulan data.
Dalam prosesnya, terdapat sejumlah variabel yang harus diperhatikan, yakni:
Baca Juga: 4 Contoh Landasan Teori untuk Karya Ilmiah, Skripsi hingga Laporan PKL
5. Melakukan penelitian
Akhirnya, kita masuk ke tahap penelitian dan melakukan percobaan. Hipotesis yang telah dirumuskan diuji dan data dikumpulkan sesuai dengan variabel.
6. Menyimpulkan
Setelah dilakukan penelitian, maka selanjutnya menyimpulkan. Ini adalah tahap menganalisis data yang dihimpun yang kemudian dibandingkan dengan hipotesis.
Data juga diolah berdasarkan teori terkait yang sudah ada dengan menggunakan metode statistik.
7. Evaluasi dan pengulangan
Jika hasil penelitian ternyata tidak sesuai dengan teori yang telah ada atau terdapat perubahan variabel kontrol, maka itu artinya penelitian harus diulang.
Apabila hasil uji senantiasa mendukung hipotesis maka hipotesis itu bisa menjadi kaidah (hukum) dan bahkan menjadi teori.
Pengulangan bertujuan untuk memastikan bahwa hasil yang disajikan akurat dan berdasarkan fakta ilmiah.
8. Melaporkan hasil
Langkah-langkah metode ilmiah yang benar dan tepat yang terakhir adalah melaporkan hasil dan mengkomunikasikan hasil penelitian.
Hasil penelitian ditulis secara sistematis dan lengkap, mulai dari tahap awal sampai akhir.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News