Pada dasarnya, kloropolas sendiri ini memiliki pigmen-pigmen dengan warna tertentu, yaitu merah, hijau, atau kuning.
Dengan itu, bagian dari plastida ini menjadi tempat terjadinya fotosintesis yang terletak pada sistem membran.
Baca Juga: Fungsi Ekologis Hutan Mangrove dan Alasan Perlu Rehabilitasi
Pigmen-pigmen ini bertebaran pada seluruh dasar tumbuhan yang disebut sebagai stroma.
Dengan adanya pigmen pada plastida, energi cahaya dari matahari pun bisa diserap yang kemudian diubah tanaman menjadi glukosa atau karbohidrat yang digunakan sebagai bahan makanan.
Hanya saja, tidak semua plastida memiliki klorofil di dalamnya dan jenis ini disebut sebagai leukoplas.
Leukoplas ini sendiri memiliki beberapa jenis yang dikategorikan berdasarkan bahan penyusunnya, yaitu: 1) Amiloplas dengan isi amilum, 2) Elaioplas berisikan lemak, 3) Proteoplas dengan isi protein.
Itulah ulasan lengkap tentang fungsi plastida yang bisa kamu ketahui dan lengkap dengan ciri-cirinya, sehingga kamu bisa membedakan tanaman dan hewan secara utuh.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.