Ilustrasi doa pagi hari Rasulullah SAW. (
Pixabay/Ekrem)
Sonora.ID - Doa pagi hari Rasulullah SAW berisi permohonan kepada Allah SWT agar kita selaku umat-Nya terhindar dari kemalasan dan selamat dari siksa kubur serta api neraka.
Sebagai manusia yang beriman, sudah menjadi kewajiban bagi umat Islam untuk meminta perlindungan hanya kepada Allah ta'ala.
Salah satu cara untuk melakukan hal tersebut tentunya dengan memanjatkan doa sebelum memulai aktivitas, termasuk saat pagi hari.
Dikutip dari NU Online, terdapat doa pagi hari yang dibacakan Rasulullah SAW berdasarkan sumber yang shahih, yakni sebagai berikut.
Allāhumma bika ashbahnā, wa bika amsainā, wa bika nahyā, wa bika namūtu, wa ilaikan nusyūru.
Artinya: “Ya Allah, dengan-Mu aku berpagi hari, dengan-Mu aku bersore hari, dengan-Mu kami hidup, dengan-Mu kami mati. Hanya kepada-Mu (kami) kembali,” (HR Abu Dawud, At-Turmudzi, Ibnu Majah, dan lainnya).
2. Doa Memohon Perlindungan
Selain doa di atas, Imam An-Nawawi juga mengutip doa pagi Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Sahabat Ibnu Mas‘ud dalam Sahih Muslim dengan lafal yang lebih panjang. Berikut bunyinya.
Ashbahnā wa ashbahal mulku lillāhi wal hamdu lillāhi, lā ilāha illallāhu wahdahū lā syarīka lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alā kulli syai‘in qadīr. Rabbi, as’aluka khaira mā fī hādzihil lailata wa khaira mā ba‘dahā, wa a‘ūdzu bika min syarri mā fī hādzihil lailata wa khaira mā ba‘dahā. Rabbi, a‘ūdzu bika minal kasli wa sū’il kibari. A‘ūdzu bika min ‘adzābin fin nāri wa ‘adzābin dil qabri.
Artinya: “Kami dan kuasa Allah berpagi hari. Segala puji bagi Allah. Tiada tuhan selain Allah yang maha esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kuasa dan puji. Dia kuasa atas segala sesuatu. Tuhanku, aku memohon kepada-Mu kebaikan malam ini dan malam sesudahnya. Aku memohon perlindungan-Mu kejahatan malam ini dan malam sesudahnya. Tuhanku, aku memohon perlindungan-Mu dari kemalasan dan kedaifan masa tua. Aku memohon perlindungan-Mu dari siksa neraka dan siksa kubur,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 64).