Sonora.ID - KPU Riau laksanakan pembukaan Rapat Koordinasi Strategi Peningkatan Partisipasi Pemilih Pemilu 2024 KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota Se- Provinsi Riau, Rabu (16/11/2022)
Rakor yang dilaksanakan di Hotel Novotel Pekanbaru tersebut dibuka oleh Ketua KPU Riau Ilham Muhammad Yasir.
Dalam sambutannya pada pada pembukaan kegiatan tersebut, Ilham menyampaikan tentang komitmen KPU Riau dalam menyukseskan Pemilu 2024.
"KPU Riau berkomitmen menyukseskan Pemilu 2024, kita berharap pada Pemilu 2024 data pemilih kita lebih bagus dan tingkat partisipasi pemilih meningkat", ujar Ilham.
Hadir dalam pembukaan tersebut Anggota KPU RI divisi sosialisasi pendidikan pemilih dan parmas August Mellaz.
Dalam arahannya August menyampaikan tentang 12 karakteristik kerja-kerja kepemiluan, termasuk kerja administrasi Pemilu yang tidak bisa ditemui pada kerja-kerja sektor lain.
"Diantara 12 karakteristik kerja kepemiluan adalah waktu yang ketat, ketika tahapan Pemilu ditetapkan maka tidak ada tahapan yang bisa dilewatkan, dituntut mengorganisir SDM dan logistik yang sangat besar", ungkap August.
"Karakteristik lain adalah harus didukung instrumen hukum yang berlaku seragam dari pusat hingga daerah", imbuh August.
Dalam rakor tersebut, August Mellaz juga memaparkan materi tentang Peta Jalan dan Strategi Peningkatan Partisipasi Pemilih pada Pemilu 2024. Usai paparan materi, peserta tampak antusias menyampaikan beragam pertanyaan, dan usulan kebijakan bagi KPU RI.
Tampak hadir juga Anggota KPU Riau Joni Suhaidi, Firdaus Nugroho Noto Susanto, Abdul Rahman dan Sekretaris Sri Lestariningsih serta Kabag, Kasubbag dan staf Sekretariat KPU Riau.
Dari KPU Kabupaten/Kota tampak hadir ketua, anggota divisi sosdiklih, parmas dan SDM, sekretaris dan kasubbag teknis penyelenggaraan Pemilu dan parmas.
"Kegiatan rakor peningkatan partisipasi pemilih ini dibuat untuk memberikan dorongan moril agar KPU Kab Kota semangat dan bekerja sengan penuh dedikasi. Kita undang langsung Ketua divisi Sosdiklih Parmas KPU RI agar KPU se-Riau memiliki paradigma yang sama tentang pentingnya penguatan partisipasi pemilih. Selain itu, kita juga dorong agar KPU Kab/Kota memiliki model, metode dan kiat peningkatan partisipasi pemilih".