Sonora.ID - Unsur TNI-Polri dan pemerintah Kota Medan bereaksi cepat bentuk tim dalam penanggulangan bencana alam di Medan. Sehingga dengan adanya unsur gabungan tersebut, masalah bencana alam bisa dilakukan dengan baik.
Waka Polrestabes Medan AKBP Dr Yudhi Hery Setiawan SIK MSi yang memimpin apel gabungan unsur TNI - Polri dan Pemerintah Kota Medan di Mapolrestabes Jalan HM Said Medan, Jumat (18/11/2022) membacakan amanat Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, bahwa bencana diartikan adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan yang terjadi karna faktor alam, faktor non alam atau faktor manusia yang dapat menimbulkan korban jiwa.
"Pada musim hujan dapat terjadi banjir sedangkan musim kemarau terjadi kebakaran hutan, kekeringan situasi kamtibmas di Kota Medan masih Kondusif, sehingga dengan cuaca Kota Medan yang sering berubah sehingga harus mewaspadai terjadinya bencana alam, " paparnya.
Kata dia, hari ini merupakan apel sinergitas TNI - Polri dan pemerintah Kota Medan bencana alam tidak dapat dihindari namun dapat di atasi dengan cegah dini, penyelamatan, rehabilitasi pasca terjadinya bencana.
Baca Juga: Uji Coba Perubahan 13 Jalur Lalulintas Dimulai Sabtu Besok, Ini Penjelasan Polrestabes Medan
Menurutnya, menghadapi musim hujan dapat tahun 2022 tidak cuma merupakan tanggungjawab pemerintah pusat, daerah namun juga tanggungjawab masyarakat.
"Adanya tempat yang sering terjadi di wilayah hukum Polrestabes Medan berupa kebakaran, banjir dan longsor, antisipasi bencana banjir harus standby peralatan," ujarnya.
Selain itu, bencana non alam yaitu kebakaran yang terjadi dikarenakan kelalaian faktor manusia.
Sedangkan bencana alam non alam lainnya yaitu virus Covid -19 yang bermutasi menjadi varian yang harus diwaspadai, agar terhindar.
"Siapkan dan pelihara kondisi fisik dan mental saudara untuk memberikan pelayanan terbaik.Tingkatkan kepekaan terhadap situasi lingkungan dan lakukan deteksi dini di Lapangan untuk mengetahui dinamika dan perkembangan situasi di masyarakat, " tuturnya.
Dijelaskannya, tingkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan diri maupun satuan guna mampu merespon secara cepat dan tepat berbagai peristiwa dan kejadian yang terjadi.
"Apel personel yang ada saat ini kita laksanakan sebagai upaya untuk mengecek kekuatan dalam pengamanan. Lakukan tindakan proaktif dengan menggerakkan semua fungsi kepolisian dan seluruh stakeholders guna menghadapi bencana yang akan terjadi," terangnya.
Karena itu, lakukan komunikasi, koordinasi dan kedepankan kerjasama yang sinergis dan harmonis dengan seluruh instansi terkait dan segenap elemen masyarakat dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.