Ia menyebut, jika kesuksesan suatu provinsi dilihat dari kemampuannya mengawal program prioritas nasional salah satunya adalah Stunting.
“Kalau undang undang sudah bergerak tidak perlu banyak diskusi, langsung perbanyak eksekusi, undang-undang tidak untuk dirapatkan dan dibicarakan, tetapi untuk dilaksanakan selaku abdi masyarakat negara,” tegas Abdul Hayat.
Ia berharap edukasi mengenai stunting kepada para camat akan membantu percepatan penurunan stunting di Sulsel yang ditargetkan turun di angka 14 persen pada 2024 mendatang.
"Gunakan semua daya dan tenaga, inovasi dan gagasan untuk mencapai target kita sampai turun menjadi 14 persen, sampai dikatakan menjadi generasi emas 2045," tutupnya.
Baca Juga: KUA se-Sulsel Galakkan Edukasi Cegah Stunting kepada Calon Pengantin