Untuk itu, taruhlah air dalam mangkuk kecil di kandangnya dan biasakan untuk mengecek serta mengisi ulang atau menggantinya tiap hari.
Menjaga Kebersihan Kandang
Sama seperti manusia yang perlu lingkungan bersih, salah satu cara merawat kelinci yang penting adalah memastikan kebersihan kandang kelinci secara berkala.
Penelitian menyatakan bahwa kelinci yang dipelihara di kandang yang tidak memadai, tidak dirawat dengan baik, dan tidak diberi pakan yang sesuai membuat kelinci mengalami penurunan harapan hidup.
Jika kamu ingin kelinci yang sehat, maka pastikan untuk membersihkan kandang kelinci setidaknya seminggu sekali serta bersihkan jerami dari kotoran kelinci setiap hari.
Hindari Makanan Tertentu
Dengan sistem pencernaan sensitif, ada sejumlah makanan yang harus dihindari kelinci.
Ini termasuk tomat, kol, jagung, kacang-kacangan, kacang polong, kentang, bit, bawang merah, kelembak, bambu, biji-bijian, dan banyak lagi lainnya.
Juga, jangan memberi cokelat, permen, apa pun yang berjamur pada kelinci. Jika tidak yakin tentang makanan tertentu, tanyakan kepada dokter hewan.
Selain itu, karena kelinci suka mengunyah, pastikan semua kabel listrik berada di luar jangkauannya.
Mengunyah kabel yang tersambung dapat menyebabkan cedera parah atau bahkan kematian.
Jauhkan juga kelinci dari benda-benda beracun seperti insektisida, rodentisida, dan bahan pembersih.
Selain itu perlu diketahui bahwa tanaman umum seperti lidah buaya, azalea, Calla lily, Lily of the Valley, philodendron, dan berbagai macam umbi tanaman dapat meracuni kelinci.
Baca Juga: 7 Cara Ampuh Mengusir Anjing Liar yang Tiba-tiba Mengejar atau Ingin Menggigit
Pelihara Lebih dari Satu Kelinci
Cara merawat kelinci agar berumur panjang selanjutnya adalah tidak membiarkannya hidup sendirian.
Kelinci adalah hewan sosial dan sebagian besar akan jauh lebih bahagia sebagai bagian dari pasangan atau trio daripada hidup sendiri.
Jika kamu belum memiliki kelinci, pertimbangkan untuk mengadopsi kelinci sepasang.
Kelinci adalah makhluk yang kompleks secara sosial, psikologis, dan fisiologis. Mereka membutuhkan banyak perhatian dan pengawasan khusus.
Menyiapkan Kotak Kotoran
Bicara soal cara merawat kelinci, tentu penting untuk memerhatikan kotak kotorannya.
Kelinci pada dasarnya adalah hewan yang rapi dan tidak akan sembarangan buang kotoran di sekitar kandangnya.
Hewan ini umumnya akan memilih satu sudut untuk buang kotoran secara konsisten.
Cotter merekomendasikan untuk melapisi kotak dengan selapis koran dan kemudian mengisinya sampai ke atas dengan jerami.
Ini menciptakan "halaman mini" untuk kelinci, di mana hewan ini bisa duduk, makan, dan buang kotoran, sementara jerami dapat menyerap baunya.
Periksa Kelinci Setiap Hari
Periksa kondisi kelinci di rumah setiap hari berguna untuk mengetahui kondisi kelinci setiap hari, dari mulai kondisi pakannya, kesehatan, dan lain-lain.
Untuk cara merawat anakan kelinci, pastikan kondisi kandang tetap hangat agar kelinci tidak kedinginan karena hewan satu ini cukup rentan terhadap cuaca dingin.
Biarkan Kelinci Bermain Di Luar
Ketika anakan kelinci sudah mulai bisa berjalan, keluarkan anakan kelinci dari dalam kandang untuk membiarkannya bermain di luar agar tidak stress, menjaga kelinci agar tetap sehat, dan agar tumbuh kembangnya dengan baik.
Tapi pastikan Moms dan Dads tetap mengawasi, supaya kelinci tetap aman dari pemangsa dan bahaya lainnya.
Pantang Belai Bagian Belakang Kelinci Bagian kepala dari kelinci adalah area yang sering disentuh oleh para pemilik, dan membuatnya seakan merasa disenangi dan disayangi.
Cara merawat kelinci yang seperti itu akan membuatnya merasa stres karena kelinci sangat merawat area kepala mereka.
Sentuhan dan belaian dari tanganmu di area tersebut bisa membuat mereka merasa gagal dalam menjaga area kepala.
Kalau kamu ingin membelai binatang lucu ini, sebaiknya usap saja badannya secara perlahan.
Baca Juga: 4 Tanda-tanda Kucing Mau Melahirkan dan Apa Saja yang Perlu Disiapkan!