H20 Semarang Communique berisi four points framework atau empat kerangka kerja pengembangan ekosistem halal global, sebagai berikut:
1) Halal perlu dilihat melalui perspektif filosofis dan sosiologis.
2) Halal perlu dilihat melalui perspektif ekonomi.
3) Halal perlu dilihat melalui perspektif transformasi digital.
4) Halal perlu dilihat melalui perspektif kemakmuran dan rahmah.
H20 Semarang Communique juga berisi five points commitment atau lima kesepakatan bersama, yaitu:
1. Kami menyadari dan mengakui beragam perspektif yang terkait dengan standar halal. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk mengupayakan kesesuaian standar halal antara satu dengan yang lain.
2. Kami berkomitmen untuk mempromosikan dan memperjuangkan Standar Halal, terutama nilai-nilai yang terkandung di dalamnya secara masif dan terstruktur sehingga dapat menjadi salah satu standar utama global.
3. Kami berkomitmen untuk mendesak, mendorong, mengembangkan, dan menjaga komitmen yang kuat untuk kemitraan halal global untuk semua dan untuk masa depan yang berkelanjutan.
4. Kami berkomitmen untuk menindaklanjuti forum ini dengan terus membangun komunikasi yang produktif serta melaksanakan berbagai agenda bersama seperti knowledge sharing, mutual learning, research, dan joint technology development.
5. Kami berkomitmen untuk mendorong lahirnya platform halal global berbasis teknologi digital canggih yang transparan, terpercaya dan dapat dilacak sebagai forum, agregator atau common-hub bagi banyak platform halal di berbagai negara.
"Semoga upaya untuk mengembangkan ekosistem halal akan berkontribusi untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran negara dan rakyat kita," tandas Aqil.
Menutup kegiatan H20, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi juga memberikan apresiasi kepada BPJPH. Dikatakannya, sekalipun usianya relatif muda, namun BPJPH telah melakukan kerja-kerja besar. Termasuk kegiatan internasional H20 yang emngangkat tema “Global Halal Partnership for a Robust Sustainable Future" tersebut.
"Kami terus mendukung BPJPH berikhtiar membangun kemitraan dan kolaborasi yang kuat dengan semua pihak untuk mendorong bangkitnya industri halal global," kata Zainut Tauhid.