3. Bebas dari pestisida
Cara memilih sayuran yang baik dan segar selanjutnya adalah dengan memastikannya bebas dari kandungan pestisida.
Untuk mengeceknya, cukup lihat apakah ada bagian sayuran yang sudah bolong seperti digigit hewan kecil.
Jika iya, bisa dipastikan sayuran tersebut sehat dan bebas dari kandungan pestisida.
Sebaliknya, jika sayur tampak mulus, Anda patut curiga sayuran tersebut mengandung pestisida.
4. Cek keriput atau tidak
Saat memilih sayuran, cek juga apakah sayur sudah keriput atau belum.
Cara ini berlaku untuk sayuran jenis umbi-umbian seperti wortel, kentang, ubi, lobak dan bawang-bawangan.
Apabila sayur sudah tampak keriput, tandanya sudah tidak segar.
5. Cek tekstur dan bau
Cara memilih sayuran yang baik dan segar lainnya adalah dengan mengecek tekstur dan baunya.
Sayur yang masih segar memiliki tekstur yang cenderung lebih keras dan tak berbau.
Namun hal ini tidak berlaku untuk tomat ataupun jamur ya.
6. Pilih yang ukurannya lebih kecil dan muda
Biasanya banyak orang berpikir akan lebih baik memilih sayur yang berukuran besar.
Padahal kebiasaan ini malah salah loh. Bisa-bisa sayur yang dipilih tidaklah segar lagi.
Cobalah untuk mulai memilih sayuran yang berukuran lebih kecil dan muda.
Hal ini karena sayuran yang berukuran kecil dan berusia muda biasanya lebih segar dan lebih empuk saat dimasak.
Baca Juga: 6 Manfaat Kangkung Bagi Kesehatan Tubuh, Penggemar Kangkung Wajib Senang!
7. Beli dari petani langsung
Membeli sayur dari petani secara langsung juga bisa jadi salah satu cara memilih sayuran yang baik dan segar.
Biasanya sayuran ini langsung dipetik petani di kebun atau ladang sehingga kualitasnya terjaga.
8. Pilih sayur yang belum dibersihkan
Anda juga bisa memilih saturan yang belum dibersihkan karena akan lebih awet dan tahan lama.
9. Beli sayur saat pagi hari
Jika diperhatikan, banyak orang memiliki kebiasaan berbelanja di pagi hari.
Ternyata alasannya untuk mendapatkan sayuran yang segar.
Di pagi hari, akan banyak pilihan sayuran segar yang bisa dibeli.
Namun kalau sudah siang, sayur juga akan lebih layu dan sudah tidak enak dikonsumsi.
10. Beli sayur sesuai musimnya
Cara memilih sayuran yang baik dan segar selanjutnya adalah membelinya saat sedang musim.
Selain karena kesegarannya, sayur yang sedang musim akan jauh lebih murah.
Contoh sayuran yang tumbuh di musim hujan, antara lain: kangkung, bayam, sawi putih, selada, daun bawang, hingga terong.
Sementara itu, sayuran yang tumbuh subur di musim kemarau antara lain: kangkung air, kentang, petsai, lobak, hingga bawang merah dan bawang putih.
11. Lihat kondisi kemasan
Anda juga bisa memperhatikan kemasan sayuran sebelum membelinya.
Dengan melihat kemasan yang ada pada sayuran dapat menjadi indikasi dari jangka waktu sayuran tersebut.
Sayuran segar yang sudah dibungkus plastik dapat bertahan lebih lama karena dapat menahan paparan udara dari luar.
Demikian ulasan mengenai cara memilih sayuran yang baik dan segar. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.