Bagikan :
:quality(50)/photo/2022/11/22/1-pertemananjpeg-20221122125808.jpeg)
Sonora.ID - Pernah merasakan semakin dewasa rasanya circle pertemanan semakin sedikit? Berbanding jauh ketimbang masih muda.
Menurut makalah berjudul “Sex Differences in Social Focus Across the Life Cycle in Humans” (2016), peneliti Universitas Aalto Finlandia dan Universitas Oxford di Inggris mengumpulkan data dari 3 juta pemilik gawai dan mengidentifikasi frekuensi serta pola komunikasi yang terekam didalamnya.
Hasilnya menyatakan bahwa umur 25 tahun adalah batas bagi individu dapat memiliki banyak teman. Banyak yang mengaku kalau mulai usia 25-an satu-persatu teman menjauh, bukan karena berantem.
Ya, tiba-tiba saja jauh saja rasanya. Mereka menghubungi secara pribadi hanya pada momen-momen tertentu seperti ulang tahun. Semakin dewasa, yang konsisten kontak mungkin bisa dihitung jari.
Pertemanan seperti itu disebabkan oleh banyak hal. Biasanya karena urusan pribadi, misalnya bekerja atau menikah. Tentu saja fokusnya akan berbeda, waktu jadi lebih banyak dihabiskan di kantor dan keluarga, tidak se-fleksibel seperti saat di usia muda.
Tenang, itu bukan sesuatu yang harus dicemaskan kok, ya paling tidak masih ada teman baik yang selalu support itu masih bagus.
Kenapa Harus Punya Teman?
Dilansir dari Mayoclinic, ditemukan bahwa orang dewasa yang memeiliki hubungan bermakna dengan temannya cenderung hidup jauh lebih lama dibandingkan yang tidak.
Tidak hanya itu, punya teman juga bikin bahagia, sehingga risiko stress akan lebih berkurang.
Baca Juga: 5 Contoh Teks Diskusi Tentang Pendidikan Lengkap dengan Strukturnya
:quality(50)/photo/2024/12/22/32133_es-telerjpg-20241222083042.jpg)
:quality(50)/photo/2022/11/14/hyeri-smilejpg-20221114105357.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/12/20240513_ilustrasi-zodiak-paling-20241112105419.jpg)
:quality(50)/photo/2024/12/22/hq720-64jpg-20241222071816.jpg)