Sonora.ID - Materi bahasa Indonesia kali ini kita akan membahas mengenai kalimat kompleks parataktik dan hipotaktik.
Sebelum membahas mengenai kalimat kompleks parataktik dan hipotaktik, ada baiknya kita pelajari mengenai kalimat kompleks terlebih dahulu.
Melansir dari laman KBBI V, kalimat kompleks merupakan kalimat majemuk bertingkat. Dapat disimpulkan bahwa kalimat kompleks adalah kalimat yang mengandung lebih dari satu klausa (klausa kompleks).
Selanjutnya, kalimat kompleks ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu hipotaktik dan parataktik.
Kalimat kompleks parataktik merupakan jenis kalimat kompleks yang mengandung makna sejajar. Artinya, kalimat ini terdiri dari dua klausa yang dihubungkan dengan konjungsi serta bermakna sejajar atau setara.
Konjungsi atau kata penghubung yang digunakan, contohnya, dan, tetapi, sedangkan.
Sementara itu, kalimat kompleks hipotaktik merupakan kalimat kompleks yang memiliki dua klausa yang digabungkan untuk menjadi sebuah kalimat dengan kata penghubung, misalnya, jika, karena, ketika, sehingga.
Namun, kalimat tersebut tidak memiliki makna yang sejajar.
Untuk memahaminya dengan lebih baik di bawah ini beberapa contoh kalimat kompleks parataktik dan hipotaktik yang mudah untuk dipahami.
Baca Juga: Majas Perumpamaan Lengkap dengan Pengertian, Ciri, dan Contoh