Dilihat dari maknanya cinta lebih memiliki hierarki emosi dan makna kedudukan yang cukup dalam dibandingkan perasaan sayang.
Contoh jika pasangan yang Anda cintai melakukan kesalahan maka Anda akan cenderung menerima dan memakluminya kemudian memberikan maaf.
Sedangkan jika Anda menyayangi pasangan Anda dan pihak pasangan melakukan kesalahan maka ada kemungkinan Anda untuk membebaskan pasangan dari Anda dan memberikannya kebebasan.
Sayang lebih bermain menggunakan logika, jadi segala hal yang ditempuh atau diambil dari logika cenderung mengungkapkan rasa sayang.
Hormon
Didalam Perasaan cinta cenderung melibatkan hormone dopamine serta norepinephrine.
Hormon inilah yang kemudian memimbulkan perasaan tegang, senangm evoria, hingga terangsang kepada pasangan.
Jadi wajar jika seseorang mungkin bersikap atau beraksi aneh seperti wajah merona atau suhu tubuh naik menjadi lebih hangat jika tengah bertemu atau melihat sesuatu yang berkaitan dengan orang yang dicintainya.
Sementara dalam hal ini rasa sayang tidak memiliki reaksi hormonal, namun hanya sebagai perasaan atau bentuk reaksinya saja.
Expresi Rindu
Pasti jika memiliki perasaan lebih pada seseorang Anda akan merasakan perasaan rindu yang mendalam.
Sejatinya cinta dan sayang memiliki perbedaan jelas jika berbicara tentang rindu.
Mencintai seseorang maka akan sulit menghadapi rasa rindu, sedengan rasa rindu yang berdasarkan rasa sayang masih bisa dimaklumi keberadaanya.
Jadi obsesi pada rasa rindu itu berbeda antara rasa cinta dan sayang. Jadi singkatnya jika memiliki rasa cinta yang besar maka akan sulit untuk menahan kerinduan.
Tetapi jika masih ditaraf sayang masih bisa untuk mengendalikan perasaan rindu tersebut.
Baca Juga: 30 Contoh Gurindam Berbagai Tema, Nasihat, Jenaka, hingga Cinta
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News