Sonora.ID - Nuzsep Almigo, PhD, Pakar Applied Psychology kepada Sonora (22/11/2022) mengatakan bahwa bullying atau perundungan banyak terjadi di kalangan anak muda dan remaja.
Hal ini karena masa pubertas, ingin menonjolkan diri, ingin merasa hebat, mencari jati diri, menjadi sesuatu di luar nalar.
Pelaku bullying menyebabkan diri tidak terkontrol, kadang kala anak-anak tidak sadar melakukan prilaku di luar norma-norma. Ciri pelaku bullying awalnya hiperaktif, menangis berlebihan, menuntut perhatian lebih.
“Saluran untuk mereka menyalurkan diri tidak terkontrol. Adanya kasus pemukulan oleh anak-anak SMA dan divideokan menjadi isu besar di sekolah-sekolah kenapa prilaku ini masih muncul,” ujarnya.
Kadang orang dewasa berfikir bahwa prilaku bullying merupakan kenakalan remaja, padahal seharusnya menjadi tanggung jawab bersama. Keluarga penting untuk mencegahnya karena dari keluargalah mereka berasal.
Baca Juga: Sadis, Lagi-Lagi Fisik Bayi Lesti Kejora Kena Bully Netizen! Ini Dampaknya
Luangkan waktu untuk mendengarkan cerita mereka, mendengar keluh kesah mereka terutama untuk hal-hal yang sifatnya religious untuk membangun komunikasi. Selain itu keluarga perlu menyiapkan anak-anak untuk menghadapi bullying dengan kata tidak.
“Ajarkan anak-anak yang terkena dampak bullying harus mengatakan tidak, melawan dan mengadu karena kebanyakan anak-anak tidak berani akhirnya si pembuli akan lebih semangat lagi untuk membuli. Harus melapor ke guru atau orang tua,” ujarnya.
Pemerintah melalui dinas pendidikan harus menegakkan peraturan yang ketat terhadap bullying agar tidak terus terjadi korban bullying.
Terkadang orang tua pelaku dan korban bullying berdamai, padahal bila berkelompok akan mengulangi lagi perbuatan yang sama.
Perbanyak aktifitas akan membuat anak sadar bahwa kontak sosial itu penting. Perlu penerapan mentor adik kakak dalam sekolah.
Kakak mengayomi adik, adik menghormati kakak agar mereka saling membantu dan bertanggung jawab dan mencapai prestasi bersama.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Jangan Macem-macem, Ini 3 Zodiak Paling Berkuasa, Suka Mengintimidasi hingga Bully