Palembang, Sonora.ID - Jembatan Ampera sedang direvitalisasi, di cat dan akan dipasang lift. Pemasangan lift menimbulkan pro dan kontra mengingat usia Jembatan Ampera yang sudah tua dan rawan rusak.

Terkait pro kontra tersebut Irwan Jaya, Wakil DPD HPI (Himpunan Pramuwisata Sumsel) kepada sonora (22/11/2022) mengatakan mendukung rencana pemasangan lift tersebut karena merupakan cara pemerintah meningkatkan kunjungan wisatawan berkunjung ke jembatan Ampera.

“Jembatan Ampera iconnya Palembang. Palembang punya identitas karena ada Ampera. Mungkin pemerintah punya tujuan tersendiri, membuat daya tarik ampera. Kami dari pemandu wisata mendukung apa yang dilakukan pemerintah. silahkan saja dipasang selama tujuannya baik,” ujarnya.

Ia menceritakan bahwa tempo dulu ampera liftnya aktif sehingga ketika ada acara di benteng kuto besak atau di sungai Musi banyak masyarakat yang melihat dari atas.

Baca Juga: Jembatan Ampera Bakal Dibangun Lift, Sejarawan: Kurang Tepat

“Sekarang sudah tidak aktif, tujuan pemerintah mungkin untuk menghidupkan lagi jembatan ampera dan menarik kunjungan wisatawan. Kalau bisa dibalikkan lagi seperti awal dibangun, luar biasa lagi karena belum ada jembatan yang bisa mengangkat seperti jembatan ampera. Ampera merupakan teknologi pertama jepang dibangun dan bisa naik-turun,” ujarnya.

Ia mengatakan ampera merupakan icon kota Palembang. Tujuan orang datang ke Palembang ingin melihat Ampera dan berfoto disana. Jembatan Ampera sejarahnya besar karena hasil rampasan perang setelah jepang kalah melawan sekutu.

Pembangunan jembatan Ampera saat itu sampai mendatangkan ahli dari jepang juga bahan-bahannya. Jembatan Ampera termasuk jembatan canggih pertama yang bisa diangkat naik-turun dengan berat 500 ton lebih sehingga kapal-kapal besar bisa lewat.

Sekarang tidak bisa diangkat lagi karena biaya untuk perbaikannya mahal dan menimbulkan kemacetan.

“Antusias masyarakat naik ke jembatan Ampera masih banyak, hanya karena kondisi parkir yang sulit dan macet, wisatawan kalau mau berfoto kami ajak parkir di BKB atau river side.mereka bisa berfoto dengan leluasa dengan latar belakang Ampera dan tugu Iwak Belido. Semoga masyarakat Palembang menghargai sejarah dan melestarikan budaya serta objek wisata, kota Palembang semakin ramai dikunjungi wisatawan,” tutupnya.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Baca Juga: Pastikan Kesiapan Ground Handling, Bandara Ngurah Rai Bali Laksanakan Ramp Check GSE