Palembang, Sonora.ID - Apakah anda pernah mendengar penyakit batu empedu?
Dokter Zulkhair Ali, Sp.PD, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Palembang kepada Sonora (22/12/2022) menjelaskan batu empedu artinya ada batu di dalam kantong empedu.
Kantong empedu berada di dekat hati, merupakan kantong hasil metabolisme hati yang bernama bilirubin. Disaat cairan,atau kondisi tertentu dia bisa mengeras atau membeku, maka jadilah batu empedu.
“Gejala yang paling sering ditemukan, adanya nyeri atau kolik. Kalau batu ginjal kolik fenal, kalau batu empedu kolik bilier. Posisinya berbeda, kalau ginjal di pinggang bagian belakang, batu empedu posisinya di perut kanan atas mirip orang sakit maag. Gejala akan muncul kalau ada sumbatan jalan empedu, akan terasa sakit,” ujarnya.
Penyebab batu empedu tidak diketahui pasti, tapi diduga karena mengentalnya cairan bilirubin dan kolesterol, hal ini banyak ditemukan orang-orang yang banyak kolesterol.
Baca Juga: Minum Jus Apel Bisa Sembuhkan Batu Empedu? Ini Penjelasan Dokter
Lebih banyak pada perempuan, perempuan gemuk dan diatas empat puluh tahun, tapi laki-laki pun bisa terkena juga. Seseorang yang terkena batu empedu harus memeriksakan diri ke dokter, di USG.
Kalau batu empedu masih kecil dan tidak menyumbat cukup diberi obat-obatan saja, kalau menyumbat dan menyebabkan kuning di mata, kulit maka perlu dioperasi.
Dianjurkan agar mengurangi makan makanan berlemak tinggi, kolesterol. Perbanyak makan sayur dan minum air putih agar tidak terjadi pembekuan bilirubin dan kolesterol.
“Apapun penyakitnya, terjadi karena gaya hidup selain juga genetic. Agar hidup sehat makan yang cukup, olahraga dan istirahat cukup,” tutupnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Hampir Sama, Inilah Perbedaan Gejala Maag dan Batu Empedu, Dokter: Bisa Diperiksa dengan USG!