Murahnya harga paket sembako yang dijual dalam pasar rakyat ini tidak terlepas dari adanya subsidi yang diberikan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
"Kami memberikan subsidi sebesar Rp17 ribu untuk setiap paket yang dijual, makanya harganya sangat jauh di bbawah pasaran," ungkap Kepala Bidang Kelembagaan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Selatan, Sirpan, mewakili Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kalsel, Gusti Yanuar Rifai.
Tujuan pemberian subsidi ini, tidak lain untuk meningkatkan daya beli masyarakat pada saat harga-harga bahan pokok yang naik.
Dengan begitu, tingginya inflasi yang terjadi pada Oktober lalu dapat ditekan serendah-rendahnya pada bulan-bulan berikutnya.
"Walau pun nanti inflasi sudah dapat terkendali, kami tetap berkomitmen akan terus menggelar kegiatan serupa, setidaknya dapat membantu Masyarakat Berpenghasilan Rendah," harapnya.
Sementara itu, usai membuka acara, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Tanah Bumbu, Deny Hariyanto, mengapresiasi terselenggaranya kegiatan Pasar Rakyat untuk UMKM yang dilaksanakan di wilayahnya.
"Kegiatan ini (pasar rakyat) sangat bagus bagi warga, terutama yang terdampak langsung naiknya harga-harga Sembako," jelas Deny.
Menurut Deny, kegiatan pasar rakyat dengan harga sangat terjangkau ini, sangat meringankan biaya produksi pelaku UMKM.
"Terbantu pelaku UMKM kami dalam berproduksi," bebernya.
Baca Juga: Pasar Rakyat untuk UMKM Hadir di HST, Ribuan Paket Sembako Ludes Terjual
Dengan adanya pasar rakyat, warga dapat merasakan langsung kehadiran pemerintah, di tengah harga-harga bahan pokok yang naik.
Senada dengan Deny, Camat Kusan Hilir, Arianto Sani yang diwakili Sekcam, Hartani juga turut memberikan apresiasi dengan adanya pasar rakyat ini.
"Kami harapkan kegaiatan terus dilaksanakan," pungkasnya.