Tentu saja, chipset ini punya performa yang lebih powerful. Dia menggunakan CPU hexa core dua inti yang berperforma tinggi, yang bernama Avalanche, serta empat inti yang hemat daya, yang bernama Blizzard.
Klaimnya, chipset ini performanya 50% lebih cepat daripada kompetitornya yang memuat 15 miliar transistor, dan juga punya neural engine, yang pengoperasiannya bisa hingga 15,8 triliun per detik.
Semua ponsel iPhone 13 dibekali Sensor Ultra Wideband. Sensor ini adalah sebuah sarana untuk berkomunikasi yang rendah daya di antara perangkatnya, yang bandwidth-nya tinggi untuk fungsi yang bermacam-macam.
Misalnya saja iPhone 13 Mini yang bisa mendeteksi keberadaan benda berdasarkan tag tertentu.
Meski masih menggunakan teknologi yang sama dengan seri sebelumnya, iPhone 13 Mini juga menggunakan teknologi yang keren pada layarnya. Yakni panel layar Super Retina XDR OLED. Untuk iPhone 13 Mini, layarnya ini berukuran 5,4 inci dengan resolusi 1080 x 2340 piksel.
Baca Juga: Cara Mematikan Suara Kamera iPhone dengan Mudah
Jangan ditanya, kualitas tampilan layarnya sangatlah mengagumkan. Dia sudah mengantongi sertifikasi HDR10 dan juga Dolby Vision. Jadinya, konten video yang berkualitas bisa dihasilkan di layar iPhone 13 Mini.
Baterai pada iPhone 13 Mini merupakan perbaikan dari baterai seri sebelumnya. Meski kapasitasnya tidak terlalu besar, sebab memang ukurannya yang kecil, tetapi jauh lebih tahan lama jika dibandingkan dengan baterai iPhone 12 Mini.
Berdasarkan uji coba yang sudah dilakukan, baterai iPhone 13 Mini ini bisa bertahan sampai 12 jam untuk memutar video secara terus menerus nonstop. Kapasitas baterainya ini digadang-gadang sebesar 2438 mAh.
Sebab memang Apple tak pernah benar terang-terangan mengenai kapasitasnya ini.