Sonora.ID - Tim Gabungan TNI dan Polri berhasil mengevakuasi seorang anak berumur 5 tahun yang tertimbun dalam reruntuhan bangunan akibat gempa Cianjur yang terjadi pada Senin (21/22) yang lalu. Anak laki-laki berinisial A itu ditemukan dalam kondisi masih hidup.
“Jadi, dalam proses pencarian kemarin (23/11), tim di lapangan, saat membongkar puing-puing ternyata ditemukan seorang korban anak berusia 5 tahun, alhamdulillah masih hidup,” kata Dedi dalam keterangan resminya, Kamis (24/11).
Seorang Anak berinisial A yang ditemukan 3 hari pasca gempa terjadi tersebut merupakan salah satu korban reruntuhan bangunan di Kampung Rawacina, Desa Nagrek. Pasca evakuasi, anak tersebut langsung diberikan pertolongan medis.
“Anak itu kemudian langsung diberikan pengecekan dan bertemu dengan orang tuanya,” lanjut Dedi.
Baca Juga: Jasa Raharja Jawa Barat Kirimkan Bantuan Ke Korban Gempa Cianjur
Dedi menambahkan, hari ini tim gabungan akan kembali akan menyalurkan sejumlah bantuan makanan kepada korban gempa Cianjur.
“Rencana pagi ini kembali akan disalurkan bantuan makanan bagi korban gempa Cianjur di daerah terisolir dengan menggunakan helikopter yang take off dari pondok cabe, dipimpin oleh Karomultimedia Divhumas Polri dan Kabagdalops Sops Polri,” tutup Dedi.
Diketahui sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat, hingga saat ini masih terdapat 40 korban dilaporkan hilang.
Dalam proses pencarian, Polri telah mengerahkan personel Brimob hingga anjing pelacak atau K9. Menurut Dedi, proses pencarian dan evakuasi akan terus dilakukan dengan kolaborasi lintas sektoral, seperti BNPB, Basarnas, TNI, Polri, dan para relawan yang terlibat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Tinjau Lokasi Gempa Cianjur, Mendikbudristek: Prioritaskan Keselamatan Warga Pendidikan