Menko Airlangga Sebut Inflasi di Kalbar Relatif Baik

25 November 2022 13:15 WIB
Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto didampingi Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan dan Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono saat konferensi pers usai meninjau harga komuditas pangan di Pasar Flamboyan Kota Pontianak, Jumat (25/11).
Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto didampingi Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan dan Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono saat konferensi pers usai meninjau harga komuditas pangan di Pasar Flamboyan Kota Pontianak, Jumat (25/11). ( Sonora/Indri Rizkita)

Pontianak, Sonora.ID - Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto meninjau harga komuditas pangan di Pasar Flamboyan Kota Pontianak, Jumat (25/11).

Ia menerangkan, tujuan kunjungan ini lantaran akan diadakannya rapat tim inflasi pusat dan tim inflasi daerah, terutama untuk wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Hasil dari pantauannya di pasar, harga komuditas pangan relatif stabil. Ia juga menilai bahwa inflasi di Kalbar terus membaik.

“Dilihat harga di pasar ini relatif untuk harga komuditas bawang, beras, minyak, ayam, telur seluruhnya stabil. Tentu kita melihat Kalbar relatif baik inflasinya walaupun di atas nasional, Kalbar kira-kira 6 persen. Kita berharap bisa terus diturunkan dengan ketersediaan pasokan yang aman dan juga dengan harga-harga terjangkau,” terangnya.

Selain meninjau harga di pasar, Airlangga juga menyerahkan bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada pedagang.

Baca Juga: Wagub Kalbar Sambut Kedatangan Menko Perekonomian yang akan Pimpin BIMP-EAGA ke-25

Ia menjelaskan, total anggaran untuk program KUR senilai Rp 373 triliun. Pihaknya akan terus menggenjot penyaluran ini hingga akhir tahun. 

“Tadi kita berikan bantuan kredit yang besarannya sampai dengan Rp 400 juta diberikan ke berbagai pedagang, ada pedagang kelontong, pedagang sayur, dan lain-lian. Tadi ada dari Bank Mandiri, BRI, BSI, BNI, dan Bank Kalbar karena program dari KUR ini totalnya tahun ini Rp 373 triliun, kita tinggal hampir satu setengah bulan akan kita genjot terus penyalurannya sampai dengan tahun ini bunganya 3 persen, kalau tahun depan akan kembali ke 6 persen tentu ini bunganya lebih rendah karena pemerintah memberikan subsidi,” jelas Airlangga.

Salah satu pedagang yang menerima bantuan Kredit Usaha Rakyat, Andi Linatalia mengungkapkan bantuan yang diberikan akan digunakan untuk modal usaha dan renovasi rumah.

“Iya jadi bantuan ini akan saya gunakan untuk modal usaha dan renovasi rumah juga,” ucapnya.

Baca Juga: Penyesuian Tarif PDAM Tirta Musi Masih Menunggu Inflasi Normal

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm