Catat Laba Bersih Rp5,06 T Hingga Oktober 2022, Kinerja Konsolidasi Holding Perkebunan Nusantara Naik Signifikan

25 November 2022 18:59 WIB
Laporan Kinerja Holding Perkebunan Nusantara
Laporan Kinerja Holding Perkebunan Nusantara ( Dok PTPN)

Kinerja operasional, khususnya komoditi tebu lambat laun mulai menunjukkan upaya
perusahaan yang berkomitmen mendukung swasembada gula nasional melalui perbaikan tata kelola budidaya, yang tercermin dari peningkatan produksi dan produktivitas tebu.

Percepatan swasembada gula nasional dilakukan untuk sejumlah tujuan, yakni menjamin ketahanan pangan nasional, menjamin ketersediaan bahan baku dan bahan penolong industri, serta mendorong perbaikan kesejahteraan petani tebu.

Selain itu, peningkatan produksi tebu nasional, juga diharapkan akan beriringan dengan peningkatan produksi bioethanol berbasis tebu dalam rangka ketahanan energi, dan pelaksanaan energi bersih
melalui penggunaan bahan bakar nabati (biofuel).

Abdul Ghani mengatakan bahwa PTPN Group terus menjalankan komitmen berkelanjutan yang tertuang dalam program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan mengacu pada empat pilar, yakni Pendidikan, Lingkungan, Pengembangan Usaha Kecil
dan Menengah dan Creating Share Value (CSV).

Dalam hal digitalisasi, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) telah
memanfaatkan dan menerapkan berbagai teknologi digital yaitu: Implementasi Agro Human Resources Information System dan Digital Farming berbasis Mobile Application, Sensor pabrik berbasis Internet of Things dan SCADA dan Sistem Informasi Geografis.

Penerapan teknologi ini diharapkan dapat lebih meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses kerja, penggunaan bahan, dan tenaga kerja dapat tercapai dan informasi dapat tesaji lebih cepat serta akurat.

“Kami ingin PTPN Group menjadi BUMN Perkebunan yang bisa menjangkau ke seluruh dunia melalui digitalisasi,” ungkap Ghani.

PTPN Group terus bertransformasi dan berupaya meningkatkan kinerjanya melalui langkahlangkah strategis, terus berkomitmen dalam menjaga keberlanjutan kelestarian lingkungan melalui program pengembangan energi baru dan terbarukan, mengimplementasikan sertifikasi sustainability RSPO, ISPO dan ISCC, menerapkan prinsip-prinsip Good
Corporate Governance, untuk menjadi perusahaan agribisnis nasional yang unggul dan berdaya saing kelas dunia, serta berkontribusi secara berkesinambungan bagi kemajuan bangsa.

Upaya transformasi yang dijalankan di holding klaster perkebunan dan kehutanan sejak beberapa tahun lalu, berhasil memberikan dampak positif pada produktivitas komoditas yang menjadi pendorong kinerja keuangan perusahaan tahun ini.

“Capaian kinerja positif ini tentu akan terus kita tingkatkan sebagaimana target yang telah ditetapkan perusahaan,” tutup Abdul Ghani.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm