OJK Jabar Dorong Peningkatan Literasi Keuangan Lewat Sosialisasi pada Kades di Majalengka

27 November 2022 13:30 WIB
Kepala OJK KR 2 Jabar Indarto Budiwitono.
Kepala OJK KR 2 Jabar Indarto Budiwitono. ( Dok. Humas OJK KR 2 Jabar)
Majalengka, Sonora.ID - Setiap lapisan masyarakat harus memahami mengenai literasi dan inklusi keuangan.
 
Laporan Global Findex 2021 dari World Bank menunjukkan, bahwa pengguna produk keuangan yang kurang paham terkait finansial tidak dapat memanfaat produk keuangan secara optimal bahkan sulit menghindari risiko produk keuangan. 
 
Terkait hal ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 2 Jawa Barat terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan bagi masyarakat Jawa Barat melalui sosialisasi dan edukasi keuangan, yang kali ini menyasar kepada para Kepala Desa sebagai garda terdepan dalam penyebaran informasi kepada para warganya.
 
"Edukasi pemahaman literasi dan inklusi keuangan ini kami berikan  kepada 200 Kepala Desa di Kabupaten Majalengka yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI)," ucap Kepala OJK KR 2 Jabar Indarto Budiwitono usai pembukaan acara edukasi tersebut di Universitas Majalengka, Sabtu (26/11/2022).
 
Baca Juga: Penetapan Upah Minimum 2023, Siap-Siap PHK Massal Jika Naik Tinggi

"Peningkatan pemahaman ini mengangkat tema “Literasi Keuangan dan Implementasi Desa Digital," kata Indarto.

Dalam sambutannya, Indarto mengatakan, bahwa penggunaan produk dan jasa keuangan merupakan salah satu yang tidak terlepaskan dalam kehidupan sehari-hari dan kemajuan teknologi memungkinkan penyedia layanan keuangan untuk menghadirkan produk dan jasa secara lebih cepat, fleksibel, dan efisien. 
 
Namun perlu diwaspadai risiko yang timbul, yakni kurangnya pengetahuan yang dapat membawa kepada keputusan pemilihan produk yang salah, tidak sesuai kebutuhan dan malah merugikan.
 
Oleh karena itu, literasi keuangan harus ditingkatkan agar terhindar dari risiko-risiko tersebut.
 
“Hasil Survei Nasional Literasi Inklusi Keuangan 2022 menunjukkan indeks literasi keuangan masyarakat Jawa Barat sebesar 56,10 persen, naik dibanding tahun 2019 yang hanya 37,43 persen," kata Indarto.
 
"Ini tidak terlepas dari kontribusi seluruh pihak yang membantu menyampaikan pemahaman kepada masyarakat terkait produk dan jasa keuangan. Dan kami sangat mengapresiasi hal ini," tuturnya.
 
"OJK akan terus bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan seperti yang dilakukan bersama mitra utama, yang kali ini bersinergi dengan Anggota Komisi XI DPR RI, Bapak Jefry Romdonny, Pemerintah Kabupaten Majalengka, BJB dan Universitas Majalengka," imbuhnya kemudian.
 
Pada kesempatan yang sama, Anggota Komisi XI DPR RI Jefry Romdonny menyampaikan, saat ini DPR RI sedang melakukan pembahasan terkait pengembangan dan penguatan sektor jasa keuangan dengan tujuan untuk membangun sektor keuangan yang selalu inovatif, efisien, inklusif kuat serta stabil.
 
Baca Juga: Calon Pemimpin Koni Jabar Harus Miliki Integritas Tinggi

“Saya mengapresiasi langkah-langkah OJK Jawa Barat yang cukup aktif dalam memberikan literasi keuangan dan melayani masyarakat, terbukti dengan adanya peningkatan literasi keuangan di Provinsi Jawa Barat, meskipun dengan tantangan yang cukup berat, semoga literasi masyarakat akan semakin meningkat sehingga masyarakat semakin bijak dan paham dalam menggunakan layanan jasa keuangan serta terhindar dari investasi ilegal," jelas Jefry.

Diketahui, pada edukasi peningkatan pemahaman literasi dan inklusi keuangan ini juga disertai Penandatanganan Kerjasama Pengelolaan Keuangan Desa secara Online antara Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Majalengka dengan BJB.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm