Proses Pembuatan
proses pembuatan juga menjadi perbedaan gula aren dan gula merah.
Di dalam proses pembuatannya, gula aren biasanya dicetak menggunakan batok kelapa dengan bentuk yang pipih dan bundar, biasanya gula ini mendapatkan penambahan bahan lain seperti gula pasir.
Di sisi lain, gula merah yang dibuat dengan bahan dasar nira pohon kelapa yang merupakan cairan manis yang berasal dari proses penyadapan batang tanaman pada tumbuhan jenis palem seperti kurma, aren, sagu, dan kelapa.
Nira tersebut kemudian akan diolah dengan cara direbus hingga berbentuk seperti caramel dan pada akhirnya dicetak atau dibentuk hingga menyerupai silinder dan berbentuk seperti batok kelapa.
Warnanya berbeda
Gula jawa memiliki nama lain gula merah karena warnanya memang kemerahan hingga coklat muda. Sementara gula aren berwarna coklat gelap.
Baca Juga: Perbedaan Sweater dan Hoodie, Wajib Tahu Supaya Nggak Salah Beli!
Rasanya mirip, tetapi aromanya berbeda
Rasa gula aren dan gula jawa hampir mirip dan sulit dibedakan. Namun, rasa gula aren lebih legit dan manis dibandingkan dengan gula Jawa.
Selain itu, aroma kedua gula ini pun berbeda. Gula aren memiliki aroma yang lebih harum dan kuat dibandingkan dengan gula jawa.
Tekstur dan Rasa
Perbedaan gula aren dan gula merah selanjutnya terletak pada tekstur dan rasanya yang berbeda.
Gula aren memiliki memiliki tekstur yang cenderung empuk dibandingkan gula merah yang sedikit keras.
Tekstur empuk pada pada gula aren ini yang membuatnya lebih mudah untuk dihaluskan daripada gula merah.
Tak hanya itu saja, kita juga bisa melihat perbedannya melalui rasa dan aromanya, teman-teman.
Gula aren umumnya memiliki rasa yang cenderung lebih manis dan aroma yang lebih kuat dibandingkan dengan gula merah.
Cara Menggunakan
Karena aroma dan rasanya yang kuat, gula aren cenderung kerap digunakan sebagai campuran minuman dan makanan manis.
Gula aren kerap digunakan sebagai campuran cendol atau dawet karena warnanya lebih cantik jika berpadu dengan santan.
Bahkan di zaman sekarang ini, gula aren dijadikan sebagai campuran dalam resep kopi
Sementara gula merah lebih sering menjadi bahan campuran makanan tradisional seperti resep gudeg, semur, atau pembuatan kecap manis.
Ini karena rasa dan aroma gula merah tidak terlalu kuat sehingga tidak banyak memengaruhi rasa asli masakan.
Baca Juga: Berikut Perbedaan Spermatogenesis dan Oogenesis dalam Proses Pembuahan