2. Bakteri
Dokter Santi menyatakan, ketika di bagian tubuh yang berbulu dan adanya lipatan kerap muncul keringat, yang kemudian ketika bercampur dengan bakteri, keringat tersebut menjadi berbau.
Jadi, yang membuat bau tidak sedap adalah bakteri, bukan keringat yang dikeluarkan oleh tubuh.
3. Gen
4. Jumlah protein dalam keringat
5. Makanan
“Makanan juga pengaruh. Bisa mempengaruhi dengan berbapak mekanisme, yang pertama adalah makanan yang dimakan membuat seseorang berkeringat lebih banyak, misalnya makanan yang pedas, makanan yang panas dan berkuah,” sambung Dokter Santi.
Tak hanya itu, makanan juga bisa membawa pengaruh melalui mekanisme tidak langsung. Makanan masuk ke dalam tubuh, diolah, kemudian menghasilkan gas yang membawa bau tidak sedap.
“Contohnya, bawang putih, bawang bombay, bawang merah, daging merah, kembang kol, kol, brokoli, itu menyebabkan bau badan kurang sedap,” tambahnya.
Baca Juga: Hindari Makanan ini Jika Tidak Ingin Bau Badan
Bagian tubuh yang menghasilkan bau badan
Dokter Santi dalam kesempatan yang sama menegaskan bahwa terdapat kelenjar yang bisa menjadi tempat berkumpulnya bakteri sehingga bisa menyebabkan bau badan.
Kelenjar tersebut lebih banyak terdapat pada lipatan tubuh dan bagian tubuh yang berbulu, seperti:
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.