Sonora.ID - ASEAN atau Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara Asia Tenggara yang didirikan di Bangkok pada tanggal 8 Agustus tahun 1967 berdasarkan Deklarasi Bangkok.
Pendirian ASEAN ini bermula dari adanya pertemuan lima menteri luar negeri, yakni Adam Malik (Indonesia), Narciso R. Ramos (Filipina), S Rajaratnam (Singapura), Tun Abdul Razak (Malaysia), dan Thanat Khoman (Thailand) di Bangkok pada tanggal 5-8 Agustus 1967.
Beberapa negara yang masuk ke dalam anggota ASEAN ini di antaranya adalah Indonesia, Thailand, Vietnam, Brunei Darussalam, Malaysia, Kamboja, Laos, Filipina, Singapura, Myanmar.
Sementara itu, baru-baru ini pada tanggal 11 November tahun 2022 tepatnya setelah diselenggarakannya KTT ASEAN di Phnom Penh, Kamboja,para anggota ASEAN sepakat untuk mengakui negara Timor Leste sebagai anggota yang ke-11.
Dengan adanya kabar tersebut maka hingga berita ini ditulis jumlah negara yang merupakan anggota ASEAN ada 11 negara.
Baca Juga: Pranata Sosial: Pengertian, Fungsi, Macam, dan Contoh Lengkapnya
Selanjutnya, sama seperti halnya dengan perhimpunan atau organisasi lainnya, Association of Southeast Asian Nations juga memiliki lambang yang sesuai dengan visi dan misinya.
Apa saja komponen dalam lambang tersebut? Dan, apa arti yang dikandungnya?
Lambang ASEAN diketahui berupa seikat padi berwarna kuning dengan latar belakang warna merah dan dikelilingi lingkaran putih dan biru. Di bawah logo padi terdapat tulisan ASEAN.
Lambang ini memiliki makna stabil, damai, bersatu dan dinamis. Warna-warna dalam lambang tersebut mewakili warna utama lambang negara semua negara anggota ASEAN.