Banjarmasin, Sonora.ID - Pemko Banjarmasin melalui Dinas Pendidikan tak menampik, bahwa banjir rob yang terjadi berdampak terhadap sejumlah fasilitas pendidikan.
Kepala Dinas Pendidikan Banjarmasin, Nuryadi menyebut, setidaknya ada tiga buah SMP dan sembilan SD yang terendam banjir rob.
"Rata-rata yang masih tergenang itu sekolah yang berada di pinggir sungai. Misalnya, di kawasan Sungai Lulut, ada dua buah sekolah," lanjut Nuryadi, saat dihubungi Smart FM Banjarmasin.
Kendati demikian, ia mengklaim bahwa sudah ada fasilitas pendidikan yang tidak begitu terdampak lagi, alias airnya sudah surut.
Baca Juga: Wisuda XLIV Uniska MAB, Ribuan Mahasiswa dan Mahasiswi Dikukuhkan
Ia pun lantas menekankan, lantaran rob dimulai pada malam hari, sehingga para orang tua siswa bisa memperhatikan peralatan sekolah anak-anaknya.
Hal serupa juga berlaku pada pihak sekolah atau dewan guru.
"Perhatikan fasilitas yang ada di sekolah, juga kelistrikannya. Lalu, upayakan tak ada binatang atau hewan liar yang masuk," tekannya.
Disinggung antisipasi apa yang diambil pihaknya? Nuryadi menjelaskan, pihaknya sudah menggelar rapat (1/12).
Ia bilang, bila rob dirasakan mengganggu pelajaran, maka pihak sekolah bisa menggelar pembelajaran jarak jauh (PJJ).