Makassar, Sonora.ID - Pertamina baru–baru ini meresmikan secara langsung kelompok Biotech Hasanuddin yang merupakan kelompok binaan wilayah operasional Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Hasanuddin di Maros, Sulawesi Selatan.
Kelompok Biotech Hasanuddin ini memproduksi probiotik yang kemudian dapat dikembangkan untuk kebutuhan pertanian dan perikanan.
Dalam pembinaan kelompok tersebut, Pertamina Patra Niaga DPPU Hasanuddin bekerjasama dengan Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan Maros dan BRIN.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Erwin Dwiyanto mengatakan, program ini diinisiasi pada saat awal pandemi tahun 2019 lalu.
Program pengembangan produk pakan sinbiotik ini, kata dia, diawali dengan memanfaatkan bakteri probiotik untuk digunakan dalam memperbaiki kualitas air di DPPU Hasanuddin.
"Berkat dukungan tim riset, ternyata probiotik dapat digunakan juga sebagai sarana penambah nutrisi untuk peternakan, pertanian dan perikanan, dari sana akhirnya kita bisa menggerakkan pemuda untuk membentuk kelompok ini,” ujarnya di Makassar.
Baca Juga: Budidaya Udang di Pinrang Mulai Gunakan Pakan Sinbiotik
Menurut Erwin, hingga saat ini, Kelompok Biotech Hasanuddin telah memproduksi beberapa produk, di antaranya Biostarter yang digunakan untuk perbaikan kualitas air yang ada di DPPU Hasanuddin.
Kemudian ada pula Bioactivator yang digunakan untuk membuat Biopestisida dan Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) digunakan untuk pertanian seperti diterapkan di Dusun Cindakko, Kabupaten Maros.
Serta, Pakan Sinbiotik (Paksin) yang digunakan untuk budidaya perikanan di Kelompok Budidaya Ikan di Bontolempangan, Maros dan di Kelompok Rainbow Celebes, yang mengkonservasi ikan-ikan endemik Sulawesi.